Menu

Tak Hanya Kebal Vaksin, Ini Kumpulan 5 Fakta Terkait Virus COVID-19 Varian Omicron

29 November 2021 13:15 WIB
Tak Hanya Kebal Vaksin, Ini Kumpulan 5 Fakta Terkait Virus COVID-19 Varian Omicron

Ilustrasi virus corona mengintai manusia. (Pixabay/Tumisu)

HerStory, Jakarta —

Belakangan masyarakat dibuat khawatir dengan munculnya mutasi virus Covid-19 varian omicron. Mutasi omicron ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.

Para ahli kesehatan di seluruh dunia pun menyoroti varian ini dan telah melakukakan rapat darurat pada Jumat (26/11), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian tersebut dalam status mengkhawatirkan atau variant of concern (VOC).

Status VOC menandakan varian tersebut memiliki tingkat penularan tinggi, virulensi yang tinggi, dan menurunkan efektivitas diagnosis, pengobatan juga kerja vaksin yang ada. Berikut beragam fakta terkait virus corona varian omicron:

1. Ditemukan sejak awal November

Omicron pertama kali dideteksi pada 23 November di Botswana, Afrika Selatan, dari hasil pemeriksaan spesimen yang diambil pada 9 November. Kemudian, pada 24 November, para ilmuan di Afrika Selatan mengumumkannya secara global.

Sebelum diberi nama omicron, varian tersebut diberi kode B.1.1.529 dan diketahui memiliki jumlah mutasi lebih banyak dibandingkan varian Delta dari India dan varian Beta yang juga ditemukan di Afrika Selatan pada tahun lalu.

Para ilmuan memperkirakan, mutasi itu muncul akibat terjadinya lonjakan infeksi di negara tersebut. Kasus positif Covid-19 di Afrika Selatan dilaporkan telah meningkat sepuluh kali lipat sejak awal November.

Perkiraan sementara, varian tersebut bermutasi sekitar 30 sel kunci protein spike.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Nada Saffana