Menu

Film 'The Flame' Diharapkan Dapat Membuat Masyarakat Melek Akan Isu Lingkungan Hidup

29 November 2021 22:20 WIB
Film 'The Flame' Diharapkan Dapat Membuat Masyarakat Melek Akan Isu Lingkungan Hidup

Konferensi pers film "The Flame" di XXI Plaza Indonesia.

HerStory, Jakarta —

Film dokumenter berjudul "The Flame" atau "Bara" yang disutradarai oleh Arfan Sabran dan diproduseri oleh Gita Fara adalah film berlatar belakang tentang hutan Adat Basarak, Kalimantan Tengah telah mulai rilis di Indonesia hari ini (29/11/2021).

Film berdurasi 70 menit ini berkisah tentang seorang kakekĀ  yang merupakan penduduk asli Kalimantan berumur 77 tahun bernama Iber Djamal berjuang untuk mendapatkan hak waris hutan adatnya yang bertempat di Desa Pilang, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Bukan hanya menampilkan tentang perjuangan seorang kakek Iber saja, film ini juga mengangkat isu-isu deforestasi yang terjadi di Indonesia khususnya Kalimantan Tengah.

Menurut Iber Djamal, pewaris kekayaan Indonesia adalah anak-anak muda Indonesia.

"Generasi penerus itu sangat berperan sekali. Kalau tidak ada gebrakan-gebrakan dari anak muda saat ini, mungkin hanya akan tinggal nama. Kita bangsa Indonesia punya banyak suku, adat dan budaya, nanti terhapus oleh kemajuan zaman," tutur Iber.

Pada saat sesi tanya jawab konferensi pers yang diadakan di XXI Plaza Indonesia, sang sutradara turut mengungkapkan alasannya untuk mengangkat kisah perjuangan Iber Djamal menjadi sebuah film dokumenter layar lebar adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hutan di Kalimantan yang sedang menjadi sasaran empuk para penguasa.

Ia juga berharap perjuangan kakek Iber akan hak hutan adatnya dapat menginspirasi generasi muda agar lebih membuka mata akan kepentingan lingkungan hidup.

Film "The Flame" ini juga turut berkolaborasi dengan yayasan Dian Sastrowardoyo yang juga mempunyai tujuan yang sama untuk melawan deforestasi.

Sebelum "The Flame" tayang di Indonesia, film ini lebih dulu diputar di beberapa ajang festival film nasional dan juga internasional.

Film tersebut sudah tayang di Visions du Reel Film Festival Swiss 2021, DMZ Documentary Film Festival Seoul 2021, BIFED 2021, dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2021. Serta telah meraih nominasi untuk Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2021.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.