ilustrasi seorang anak yang sedang dimarahi ibunya. (Parenting.firstcry.com/Edited by HerStory)
Tiap anak mempunyai karakter yang berbeda-beda, karakter ini terbentuk dari pola asuh orang tua mereka.
Ada 4 tipe pola asuh yang sering digunakan oleh orang tua. Masing-masing memiliki dampak yang berbeda terhadap karakter anak.
Pola asuh ini dikenal dengan memanjakan anak atau 'serba boleh'. Orang tua berperan menjadi teman baik bagi anak mereka karena mendorong anaknya untuk berbuat bebas serta semaunya, dan gak memberi batasan pada anak sehingga jarang mendisiplinkannya.
Biasanya pola asuh ini terjadi pada orang tua yang terlalu sibuk atau mempunyai masalah. Orang tua hanya memenuhi kebutuhan fisik anak seperti makan, pakaian, dan tempat tinggal. Sedangkan kebutuhan psikologis dan emosional anak jarang dipenuhi karena orang tua jarang berkomunikasi dengan anak mereka sendiri.
Pola asuh ini di mana orang tua menjadi pemegang kekuasaan tertinggi dan mendominasi. Gak jarang orang tua memberikan hukuman pada anak. Ciri lainnya, yaitu kaku, tegas, dan cenderung merasa benar dalam mengemukakan pendapat tanpa memedulikan atau mendengar pendapat dan keinginan anak.
Pola asuh ini merupakan yang paling baik, di mana demokratis merupakan kombinasi dari pola asuh otoriter dan permisif. Anak diberikan batasan dan konsekuensi jika batasan tersebut dilanggar. Sebaliknya, anak akan diberi pujian dan hadiah jika mendapatkan suatu prestasi atau berbuat baik.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.