Menu

Waspada Weight Faltering, Gagal Tumbuh yang Berisiko Stunting pada Anak, Jangan Disepelein Ya Moms!

01 Desember 2021 16:27 WIB
Waspada Weight Faltering, Gagal Tumbuh yang Berisiko Stunting pada Anak, Jangan Disepelein Ya Moms!

Ilustrasi anak-anak yang memiliki masalah gizi (Shutterstock/Gary Yam)

Kemudian untuk jangka panjang bayi yang mengalami gizi kurang atau gizi buruk memperlihatkan bahwa 65 persen mempunyai IQ dibawah 90 yang berdampak penurunan kemampuan bersekolah menjadi hanya sekitar 7 tahun

“Karena asupan makanannya kurang, badan bereaksi dengan menahan lemak, yang risikonya menyebabkan penyakit kronik. Jadi anak akan mengalami obesitas, diabetes, hipertensi dll. Jadi sekali lagi saya tegaskan, begitu anak mengalami weight faltering maka tinggi badannya juga akan tertahan. Kalau diteruskan atau dibiarkan, si anak bakal mengalami stunting,” paparnya.

Lantas, apa yang harus dilakukan orang tua untuk mencegah stuntingini?

Dikatakan Prof. Damayanti, ada tiga hal pokok yang harus dilakukan dalam pencegahan dan penanganan stunting. Yaitu, pemantauan status gizi yang benar, tata laksana rujukan berjenjang dan intervensi gizi.

Adapun, pemantauan status gizi yang benar, kata Damayanti, yakni dengan memantau tumbuh kembang secara teratur. Dari situ, anak yang berpotensi terkena gizi buruk dapat dideteksi dini, sehingga lebih mungkin untuk diatasi dan tidak merembet hingga ke masalah stunting dan penurunan IQ saat ia dewasa.

Sedangkan tata laksana rujukan berjenjang, dengan mengaktifkan poros posyandu-puskesmas-RSUD. Sementara, intervensi gizi dilakukan dengan edukasi pola makan berbasis protein hewani.

Jadi message-nya adalah kalau anak menolak makan, pertama harus dilihat dulu dia mengalami weight faltering atau tidak. Kalau weight faltering, segera konsultasikan ke dokter anak. Terus kalau dia gak mengalami weight faltering maka lihat lagi pola makannya udah bener atau enggak. Intinya, untuk mendiagnosis dan menangani masalah makan anak dengan benar dibutuhkan klasifikasi yang sesuai serta pendekatan diagnosis dan tata laksana yang praktis,” pungkas Prof. Damayanti.

Nah Moms, dampak stunting ini sungguh luar biasa buruk, ya. Sebelum terlambat, ada baiknya Moms memaksimalkan asupan nutrisi agar si kecil bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal hingga kelak ia dewasa, ya.

Semoga informasinya bermanfaat!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan