Menu

Kisah Sukses Nur Anindya, Diaspora Indonesia yang Berbisnis Sabun Pencuci Piring: Role Modelnya Siti Hajar, Omzetnya Miliaran!

02 Desember 2021 12:25 WIB
Kisah Sukses Nur Anindya, Diaspora Indonesia yang Berbisnis Sabun Pencuci Piring: Role Modelnya Siti Hajar, Omzetnya Miliaran!

Nur Anindya, founder dan owner sabun 'Mak Rah Pireng'. (Riana/HerStory)

“Soal diversifikasi produk, sejauh ini memang baru satu jenis, baru sabun cuci piring aja. Karena memang ini perlu research and development yang lumayan panjang ya untuk formulasinya sendiri. Mungkin ke depannya saya juga punya rencana untuk membuat produk-produk pembersih lain, seperti pembersih lantai, baju, dll,” paparnya.

Lazimnya dalam berbisnis, tentu jatuh bangun itu biasa. Nindya pun mengalami hal itu. Namun, rintangan yang dihadapinya tak mematahkan semangatnya. Ia pun bangkit demi mewujudkan mimpinya seperti sekarang.

“Jatuh bangun dalam berbisnia jelas ada. Itu aku rasakan saat di awal usaha. Aku mungkin terlalu idealis dengan sabun ini. Tapi rupanya begitu sudah diproduksi banyak dan sudah dilempar ke pasar, rupanya pasar menolak. Sehingga produk tadi kembali ke aku dan harus dimusnahkan. Otomatis itu kita harus membuat formulasi baru. Di situlah aku merasakan jatuhnya, karena sudah mengeluarkan modal besar untuk membuat produk yang menurut kita bagus, namun rupanya market tidak menerima itu. Tapi aku gak terus terpuruk, tentunya aku harus jalani dan bangkit lagi. Kalau berhenti di situ, mungkin aku gak berbisnis lagi. Jadi kalau kita ada dalam kondisi ditolak, kita harus coba lagi, sehingga bisa sampai sekarang produk yang aku buat diterima masyarakat karena secara kualitas sabun ini kompetitif dengan sabun-sabun pencuci piring lain. Bedanya, kita mengangkat bahwa produk ini berasal dari bahan baku kearifan lokal,” beber Nindya.

Lebih lanjut, wanita lulusan Teknik Industri Technical University of Berlin (TU Berlin), Jerman, ini pun tak segan untuk membagikan tips suksesnya untuk para wanita yang ingin menggeluti bisnis.

Ia pun berharap, kisahnya ini dapat memotivasi wanita lainnya untuk berkarya, berbisnis dan berkreasi menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat serta ramah lingkungan

“Untuk para wanita yang punya niatan berbisnis, yang penting kita harus yakin bahwa kita memiliki kemampuan sebagai wanita, seperti yang sudah dicontohkan oleh istri Nabi Ibrahim, Siti Hadjar, dimana waktu itu dia juga berusaha di gunung pasir untuk menemukan air. Beliau lari 7x dari Safa ke Marwah. Jadi memang kita wanita punya jiwa perjuangan itu. Jadi apabila kita punya ide untuk mendirikan bisnis, kerjakan. Jangan hanya cuma sekedar ide saja, tapi eksekusinya enggak ada atau sedikit. Jika ada ide yang penting eksekusi dan yakin bahwa memang kita bisa,” pesan Nindya.

Semoga kisah Nur Anindya ini menginspirasimu, ya Beauty!

Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata… Ini Sederet Alasan Diaspora RI Enggan Kembali Ke Tanah Air, Kira-kira Apa Ya Beauty?

Baca Juga: Siapa Sih Sosok Ci Mehong? Yuk Simak Kisah Inspiratifnya Sebagai Ibu Empat Anak yang Sukses Berbinis!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: