Ilustrasi perawatan kulit leher (The Healthy/Edited by HerStory)
Essence pertama kali diperkenalkan ke pasaran pada 1897 oleh Shiseido. Produk essence pertama yang diluncurkan oleh lini perawatan kulit asal Jepang itu adalah Eudermine. Seiring meningkatnya ketertarikan terhadap essence, banyak perusahaan kecantikan ikut meluncurkan essence versi mereka dengan target masalah kulit tertentu, seperti jerawat, penuaan, atau kulit kering.
Meskipun ada beragam jenis essence, berikut adalah beberapa bahan yang umum ditemukan dalam produk penghidrasi kulit ini, dilansir Healthline :
Essence memiliki tekstur yang jauh lebih cair daripada serum, tetapi masih lebih kental dari air, dan formulanya biasanya benar-benar bening.
"Essence lebih ringan dan kurang terkonsentrasi dibandingkan serum, jadi kamu hanya perlu menggunakan satu esensi dalam rutinitas perawatan kulit pada satu waktu," kata Dr. Ourian.
Untuk menggunakan essence, kamu harus membersihkan kulit wajah terlebih dahulu dengan facial wash ya. Kalau kamu menggunakan rutinitas tradisional Korea, lakukan pembersihan ganda. Lanjutkan dengan toner kemudian oleskan essence. Setelah itu, kamu dapat menerapkan sisa rutinitas seperti biasa, yaitu serum dan beralih ke pelembab.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.