Sebelum menurunkan berat badan, harusnya kita lebih tahu dulu kondisi tubuh kita agar bisa menemukan program diet yang pas dan berpengaruh. Karena, setiap hormon, usia, dan tubuh seseorang akan berbeda tanggapannya ketika melakukan program diet. Ada yang cepat turun, ada yang malah gagal. Selain itu juga, ada usut baru bahwa orang pendek cenderung susah menurunkan berat bada. Kira-kira penjelasannya gimana ya? Yuk terus gulir kebawah, Beauty!

Dilansir dari Times of India, konon, diyakini bahwa menurunkan berat badan jauh lebih sulit untuk seseorang yang memiliki tubuh pendek.

Secara umum, komposisi tubuh manusia terdiri dari dua yaitu massa lemak dan massa bebas lemak (fat free mass/lean mass body). Seperti namanya, massa lemak adalah semua jaringan lemak dalam tubuh sedangkan sisanya disebut massa bebas lemak termasuk otot, organ, tulang dan juga cairan

Orang pendek secara alami memiliki lebih banyak massa bebas lemak yang lebih sedikit. Padahal massa bebas lemak sangat memengaruhi laju metabolisme basal (BMR) yang menentukan berapa banyak kalori yang dibakar tubuh. Dengan kata lain jumlah kalori yang kamu bakar dengan rutinitas olahraga ataupun saat berdiam diri bergantung pada jumlah massa bebas lemak yang kamu miliki. Apabila massa bebas lemak sedikit, maka pembakaran kalori kurang maksimal. 

Itulah sebabnya orang pendek wajib lebih sulit menentukan tipe diet yang tepat.

Namun, penting untuk diingat bahwa banyak faktor lain seperti perubahan gaya hidup, hormon, kebiasaan tidur, dan lainnya dapat memengaruhi perjalanan penurunan berat bada.

Baca Juga: 4 Tips Memanfaatkan Tidur Malam untuk Turunkan Berat Badan, Emang Bisa?

Baca Juga: Manfaat Chia Seed yang Bakal Beauty Dapatkan Jika Rutin Mengonsumsinya Sebelum Tidur, Gak Cuma Menurunkan Berat Badan Aja Lho!