Jahe. (Pixabay/Joseph Mucira)
Sebuah studi kecil tahun 2019 di Korea Selatan memberi 80 orang gemuk ekstrak etanol jahe kukus. Studi menemukan kelompok yang mengonsumsi ekstrak jahe kehilangan lebih banyak lemak tubuh daripada kelompok kontrol.
Hal ini menunjukkan bahwa suplemen jahe dapat memfasilitasi penurunan berat badan bahkan tanpa perubahan pola makan lainnya.
Sebuah ulasan tahun 2018 menunjukkan jahe tidak berdampak pada kadar insulin tetapi menurunkan resistensi insulin. Hal ini yang dapat menjadi faktor dalam mengurangi gejala diabetes tipe 2 dan mempertahankan penurunan berat badan.
Ulasan tahun 2018 menunjukkan bahwa konsumsi jahe dikaitkan dengan penurunan berat badan, penurunan rasio pinggang-pinggul, dan glukosa puasa meski tidak ada perubahan pada BMI (Indeks Masa Tubuh).
Itulah manfaat jahe untuk membantu kamu yang sedang diet. Semoga bermanfaat!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: