Ilustrasi wanita mengalami trauma (Unsplash/Joshua Rawson-Harris)
Setiap kejadian pasti punya hikmah di dalamnya, terutama yang menyangkut kejadian buruk. Sering kali ketika perselingkuhan terjadi, yang menjadi korban selingkuh begitu fokus menyalahkan pihak ketiga. Padahal, pasangan atau mantannya pun berperan besar.
Sekalipun hubunganmu mengalami masalah, bukan berarti bisa membenarkan perbuatan selingkuhnya. Bila memang dia sudah gak cinta, semestinya berani untuk berbicara langsung padamu, bukan malah menikam diam-diam.
Meski berat, cobalah introspeksi kenapa hubungan asmaramu yang lalu itu gagal. Bisa jadi dia gak nyaman di hubungan kalian karena kamu egois. Oleh karena itu, di hubungan berikutnya dengan pasangan yang baru, jangan lakukan hal sama.
Sering kali ketika diselingkuhi, korbannya akan merasa tak layak dicintai. Padahal, itu tak benar. Ada banyak, kok, yang masih mencintaimu. Untuk meningkatkan kepercayaan dirimu lagi, cobalah menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kesetiaannya telah teruji, entah itu keluarga atau teman.
Mereka pasti akan berusaha menguatkanmu, sehingga dapat mengembalikan kepercayaanmu, kalau kamu memang sosok yang layak dicintai.
Ingat, ya, seberat apa pun ujian perselingkuhan, jangan pernah menyalahkan diri sendiri. Kamu itu korban!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.