Diabetes. (Freepik/Edited by HerStory)
Ada banyak cara yang bisa Beauty lakukan untuk mendiagnosis diabetes. Nah, setiap cara biasanya perlu diulang pada hari kedua untuk mendiagnosis diabates. Namun, jika dokter menentukan kadar gula darah tinggi atau jika kita memiliki gejala klasik gula darah tinggi selain satu tes positif, dokter mungkin tidak melakukan tes kedua untuk mendiagnosis diabetes.
Berikut ini adalah beberapa cara mendiagnosis diabetes yang bisa jadi akan disarankan oleh dokter.
Tes hemoglobin A1C atau tes HbA1c diperuntukkan untuk mengukur persentase sel darah yang memiliki gula. Tes ini dapat memeriksa gula darah rata-rata seseorang selama tiga bulan dan dapat diukur menggunakan penagmbilan darah vena atau sidik jari kalau dokter memiliki mesin A1c di tempat perawatan. Berikut rentang referensi untuk tes hemoglobin A1C:
Normal: kurang dari 5,7 persen
Pradiabetes: 5,7 - 6,4 persen
Diabetes: 6,5 persen atau lebih
Tes gula darah ini dilakukan setelah seseorang tidak makan selama minimal delapan jam. ini adalah cara mudah dan murah untuk mengukur gula darah. Rentang referensi untuk tes gula darah puasa, yaitu:
Normal: kurang dari 100 mg/dl
Pradiabetes: 100 - 125 mg/dl
Diabetes 126 mg/dl atau lebih tinggi
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.