Menu

Wajib Tahu Nih Beauty! 5 Tanda Manipulasi Emosional

10 Desember 2021 10:15 WIB
Wajib Tahu Nih Beauty! 5 Tanda Manipulasi Emosional

Ilustrasi pasangan bertengkar (nypost.com/Edited by Herstory)

Manipulator emosional mungkin menggunakan rasa bersalah terhadap kamu untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Misalnya, dia secara konsisten mengingatkan kamu tentang kesalahan masa lalu, atau mengungkit hal-hal baik yang telah dia lakukan kepadamu.

"Kita semua kadang-kadang rentan terhadap rasa bersalah, dan beberapa menggunakan rasa bersalah tanpa menyadarinya. Namun, seorang manipulator emosional yang sangat terampil mampu menunjukkan dengan tepat bagaimana menanamkan perasaan itu pada orang-orang di sekitar mereka, dan menggunakannya untuk keuntungan mereka," kata Saba Harouni Lurie, LMFT dan pendiri Take Root.

"Ini tidak hanya berfungsi untuk menanamkan rasa kewajiban, tetapi juga berfungsi untuk membuat kamu tetap terisolasi dari orang lain," kata Lurie.

Pasif-agresif

Ketika seseorang bersikap pasif-agresif, dia secara tak langsung akan mengungkapkan pikiran atau perasaan negatifnya. Misalnya, pasangan mungkin menggunakan humor sarkastik, memberi kamu silent treatment, atau menolak untuk melakukan percakapan konstruktif tentang konflik kalian.

"Menemukan cara untuk mengekspresikan frustrasi atau ketakpuasan tanpa benar-benar menyuarakan masalah apa pun dapat membuat pihak lain merasa tidak yakin, cemas, dan gelisah, yang merupakan kunci manipulasi secara keseluruhan," kata Lurie.

Mengubah tujuan

Ini adalah taktik manipulasi yang sering digunakan untuk membuat kamu merasa tak stabil dan tak aman dalam hubungan. Dengan taktik ini, pelaku dengan sengaja akan mempersulit kamu untuk menyenangkannya dengan sering mengubah permintaan dan keinginan.

Misalnya, pasangan mungkin mengatakan bahwa kamu perlu mendedikasikan satu malam dalam sepekan untuk hubungan tersebut. Setelah melakukannya, pasangan mengubah harapannya, dan mengatakan bahwa dia membutuhkan lebih banyak waktu dengan kamu,

Melanggar batas

Seorang manipulator mungkin akan sama sekali mengabaikan batasan kamu. Dia tak akan peduli saat kamu mengatakan "tidak."

Misalnya, kamu telah memberi tahu pasangan bahwa kamu tak suka ketika dia meneriaki kamu. Namun, pasangan terus saja melakukannya.

"Ketika pasangan dihadapkan pada batasan, dia melanggar batas, mendorong, atau sepenuhnya melanggar batas. Ini adalah buktiĀ  bahwa satu-satunya yang penting adalah memenuhi keinginan dan mendapatkan kebutuhannya," kata Veasley.

Manipulasi emosional harus ditanggapi dengan sangat serius, dan kamu tak boleh mengabaikan tanda-tanda ini.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa pelecehan emosional bukanlah kesalahan kamu. Jika kamu merasa sedang dimanipulasi, terbukalah kepada orang yang dicintai atau seorang profesional untuk mendapatkan bantuan. Selain itu, jangan segan untuk pergi dan keluar dari hubungan yang tak sehat ini ya Beauty.

Baca Juga: Manipulatif Ulung! Ini 3 Zodiak Paling Cerdik dan Licik, Semoga Pasangan kamu Bukan Salah Satunya!

Baca Juga: Jangan Kasih Maaf! Ini 3 Cara Mengetahui Pria Kasar dan Manipulatif, Wajib Dicatat!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan