Ilustrasi seorang wanita sedang mencukur bulu wajah. (Pinterest/Freepik)
Sebagian besar wanita punya rambut vellus di wajah, tapi beberapa mungkin memiliki rambut dagu yang lebih terminal. Hal ini bisa disebabkan oleh genetik.
Gen memainkan peran penting dalam pertumbuhan rambut wajah. Dikatakan bahwa jika kerabat ibu seperti nenek, ibu, dan bibi atau saudara wanita mempunyai rambut dagu pada usia tertentu, kamu juga cenderung akan mendapatkannya pada waktu yang sama.
Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami banyak perubahan, terutama menopause yang merupakan alasan utama di balik tumbuhnya rambut dagu.
Selama menopause, kadar estrogen menurun. Perubahan hormonal ini bisa menyebabkan pertumbuhan rambut ekstra.
Tingkat hormon berubah sepanjang hidup karena pubertas, penuaan, menopause, penambahan berat badan dan faktor lain, termasuk kehamilan.
Rambut dagu yang berlebihan kadang bisa dikaitkan dengan kehamilan yang memicu ketakseimbangan hormon dalam tubuh dan mengakibatkan pertumbuhan rambut wajah.
Terdapat banyak gejala terkait kelenjar adrenal yang berhubungan dengan kelebihan produksi hormon adrenal. Rambut dagu adalah salah satu gejala tumor kelenjar adrenal.
Pada wanita, peningkatan androgen karena tumor adrenal bisa menyebabkan hirsutisme atau perkembangan rambut wajah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Dewiku.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Dewiku.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.