Pasangan suami istri menanti kelahiran buah hatinya. (Pixabay/Alba Romá)
Minuman beralkohol dan kebiasaan merokok dapat mengurangi potensi kehamilan pada perempuan. Setidaknya, minuman beralkohol dapat mengurangi potensi kehamilan sebanyak 50%.
Sedangkan kebiasaan merokok dapat mengurangi potensi kehamilan sebanyak 30%. Minuman beralkohol dan rokok juga sangat berbahaya jika dikonsumsi bagi ibu hamil. Ada sejumlah risiko dan dampak buruk, seperti kelainan janin, kelahiran prematur, dan keguguran. Bahkan, perempuan atau laki-laki yang menjadi perokok pasif juga memiliki risiko tertentu yang berbahaya bagi tubuh.
Pola makan tentu berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, termasuk fertilitas. Beberapa makanan yang kaya lemak trans terbukti bisa menurunkan kesuburan pada tubuh manusia. Obesitas menjadi salah satu kendala sebagian pasangan untuk bisa mendapatkan momongan.
Makanan yang kaya dengan gizi dan nutrisi bisa menunjang kebutuhan tubuh sehingga berpengaruh terhadap program hamil yang sedang Anda jalankan. Selain itu, coba konsumsi makanan yang memiliki kandungan folat dan vitamin A. Anda juga bisa mengonsumsi susu untuk mengurangi risiko infertilitas (ketidaksuburan).
Berat badan yang ideal bisa menunjang potensi kehamilan menjadi lebih tinggi. Karenanya, penting bagi pasangan yang ingin menjalankan program hamil untuk menjaga berat badan agar tidak berlebihan apalagi obesitas.
Menjaga berat badan bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya adalah dengan berolahraga secara teratur. Selain menyehatkan, berolahraga bersama pasangan juga bisa menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kebahagiaan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.