Ilustrasi timbul bercak merah pada kaki. (Pinterest/Freepik)
Penyembuhan luka juga membutuhkan sirkulasi darah yang baik, tapi karena diabetes proses penyembuhan luka tertunda oleh masalah sirkulasi yang mencegah oksigen mencapai luka.
Kehilangan sirkulasi inilah yang memperlambat proses penyembuhan. Peningkatan kadar gula darah menurunkan kapasitas tubuh untuk melawan infeksi, meningkatkan risiko terkena infeksi.
Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena ulkus kaki, gangren, sepsis, dan infeksi tulang, seperti osteomielitis.
Makanya, penderita diabetes harus waspada dengan melakukan pemeriksaan setiap hari dan fokus pada pengelolaan diabetes.
Nah, itulah beberapa penyebab mengapa luka pada pasien diabetes lebih sulit sembuh. Semoga bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.