Anak mengompol. (Pinterest/ loperonline)
Mungkin banyak anak yang masih mengompol atau secara medis dikenal dengan enuresis. Para ahli sendiri belum mengetahui dan mengerti mengapa ada anak yang terus mengompol. Namun, mereka menduga hal ini berhubungan dengan perkembangan anak.
Terkadang kandung kemih anak gak cukup berkembang untuk menyimpan urin sepanjang malam. Atau anak belum menguasai kemampuan untuk mengenali kapan kandung kemihnya penuh, bangun sendiri, dan pergi ke kamar mandi.
Charles Kwon, MD, ahli nefrologi anak mengatakan bahwa mengompol bukanlah masalah besar sampai anak berusia tujuh tahun.
"Ketika anak lebih tua dari usia tujuh tahun dan masih mengompol, kamu mungkin ingin berbicara dengan dokter perawatan primer atau ahli nefrologi anak atau ahli urologi. Masalah mendasar biasanya adalah kandung kemih yang belum matang," kata Kwon, dikutip dari Cleveland Clinic.
“Ketika saya bertemu seorang anak yang mengompol, kemungkinannya adalah anak laki-laki dua kali lipat. Dia biasanya datang tanpa masalah medis lainnya,” kata Dr. Kwon.
Dr. Kwon mengatakan orang tua biasanya kesal karena ini adalah masalah yang berkelanjutan – dan semua orang perlu tidur. Jadi, jika Mom ingin menghentikan anak mengmpol, cobalah ikuti tips berikut ini.
Hal-hal yang tidak boleh Mom lakukan saat anak mengompol:
Perlu diingat bahwa sekitar 15 persen anak usia lima tahun atau lebih benar-benar berhenti mengompol setiap tahun. Tetapi beberapa anak masih mengompol dari waktu ke waktu hingga usia 10 atau 12 tahun.
Sebagian besar anak usia sekolah yang mengompol di malam hari mengalami apa yang disebut dokter sebagai enuresis primer. Mereka tidak pernah memiliki kontrol atas kandung kemih mereka malam hari. Riwayat keluarga juga berperan atas masalah ini. Jadi, jika Mom mengompol saat kecil, jangan heran bila Si Kecil juga melakukannya.
Terkadang anak yang sudah berhenti akan mulai mengompol lagi. Ini mungkin dipicu oleh stres keluarga atau masalah sekolah. Pada masa remaja, atau jauh lebih awal, hampir semua anak yang mengompol telah sukses mengatasi masalah tersebut, dan hanya satu persen atau kurang yang masih mengalami masalah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.