Jika game biasanya identik dimainkan oleh pria, kini semua itu telah berubah. Buktinya banyak wanita yang bermain game hingga jadi atlet esport (olahraga elektronik). Salah satu atlet esport wanita di Tanah Air adalah Meutia Maharani.

Mahasiswa Administrasi Negara di salah satu universitas negeri di Bandung ini tergabung dalam ONIC Esport, salah satu tim besar di Indonesia. Siapa sangka ternyata Mute, panggilan akrab Meutia, awalnya enggan menjadi atlet esport karena takut menggangu waktu kuliahnya.

Baca Juga: Jago Bermain Game, Ini Cerita Awal Karier Meutia Maharani Jadi Atlet Esport

"Awalnya enggak ada pikirian mau masuk esport. Nah dari situ aku main, lama-lama udah terbiasa. Awalnya aku mikir jadi atlet esport akan ganggu kuliah," cerita Mute saat live Instagram bersama HerStory, Rabu (10/6/2020).

Ternyata pemikirannya akan dunia esport itu salah. Berdasarkan penuturan Mute setelah bergabung dengan tim ONIC Esport, jam latihan PUBG tak mengganggu aktivitas kuliahnya sama sekali karean dilakukan setelah jam kuliah selesai.

"Tapi ternyata jam-jam latihan gak ganggu kuliah. Jam kuliah dari pagi sampai sore. Untuk latihan tim esport ku ini latihan selalu diatas jam 7 malam jadi akhirnya aku mutusin masuk esport," tuturnya.

Baca Juga: Selain Cantik, 4 Wanita Ini Jago Banget Main PUBG! Berani Lawan?

"Rata-rata pemain di timku masih pada kuliah semua jadi kita latihan dari jam 7 malam sampai jam 11 habis itu lanjut main klasikan, tapi karena ada pandemi ini kuliah online semua kan jadi fine-fine saja latihan sampai malem atau gimana tergantung timku juga pada mau atau enggak," sambungnya.

Selain itu, Mute juga mengatakan bahwa ia direkrut langsung oleh CO-Founder ONIC Esport. Meski begitu, Mute tetap harus melewati beberapa tes.

"Akhirnya aku mutusin masuk esport setelah ditawarin langsung sama CO-Founder ONIC Esport lewat instagram. Dia nanya main PUBG," ungkapnya.

Baca Juga: Ramen Ini Keluarkan Mie Terpanjang 3,5 Meter Khusus untuk Para Gamer, Mau Coba?