Ilustrasi sepang suami istri (Womans Day/Edited by HerStory)
Penelitian terbaru ada di tahun 2020 oleh Pin Pin Tea-makorn dan Prof. Michal Kosinski dari Stanford University. Kedua peneliti itu mengumpulkan 517 pasangan yang sudah bersama antara 20 sampai 69 tahun, kemudian membandingkan foto pasangan dengan rentang awal sampai dua tahun bersama melalui wajah mereka pada saat dilakukannya penelitian.
Hasil penelitian tersebut justru membantah hipotesis yang sudah dilakukan Zajonc tiga dekade sebelumnya. Tea-makorn dan Kosinski menemukan bahwa lamanya pasangan bersama tak berkolerasi dengan kemiripan wajah mereka seiring berjalannya waktu. Namun, penelitian mereka mengungkapkan hasil tersendiri bahwa seseorang cenderung memilih pasangan yang memiliki bentuk wajah mirip dengan dirinya sendiri.
Mengapa demikian? Karena pada dasarnya, manusia memiliki preferensi atau kesukaan terhadap hal familiar di sekitar mereka. Misalnya jika seseorang memiliki kebiasaan, hobi, dan karakter yang mirip dengan kita, pasti akan membuat orang lain yang memiliki karakter tersebut tertarik.
Nah, itulah penjelasan mengapa wajah pasangan mirip dalam Psikologi. Kalau kamu dengan pasangan apakah demikian?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.