Bayi dengan dua gigi yang baru tumbuh. (Pinterest/Freepik)
Bayi baru lahir terkadang mengalami kondisi di mana bibirnya kering dan pecah-pecah, ini bukanlah kondisi yang membahayakan. Kondisi tersebut justru merupakan masalah umum yang terjadi pada kebanyakan bayi yang baru lahir.
Kondisi ini bisa terjadi karena bayi melepaskan beberapa lapisan kulitnya setelah lahir sehingga kulit bayi terlihat kering dan mengelupas.
Adapun lapisan yang mengelupas ini adalah vernix, yaitu zat putih yang melindungi kulit bayi saat dalam kandungan dan selama beberapa hari pertama setelah bayi dilahirkan. Meski demikian, bibir pecah-pecah pada bayi juga bisa terjadi karena penyebab lainnya.
Bayi yang baru lahir memiliki naluri untuk mengisap yang sangat kuat sehingga dapat terus mengisap atau menjilati bibir mereka sendiri.
Namun sayangnya, kebiasaan ini justru bisa menyebabkan bibir kering.
Sama seperti yang terjadi pada orang dewasa, bibir pecah-pecah dan kering pada bayi juga bisa terjadi akibat cuaca.
Biasanya, ini terjadi jika cuaca panas terik, dingin, atau berangin.
Bayi bisa mengalami dehidrasi jika enggak mendapatkan cukup ASI atau susu formula.
Bila ini terjadi, sebaiknya Anda penuhi kebutuhan cairan bayi dengan terus menyusuinya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.