Si.Se.Sa merupakan salah satu bisnis fesyen muslimah yang didirikan oleh tiga kakak beradik putri desainer kondang Merry Pramono, yaitu Siriz Tentani, Senaz Nasansia, dan Sansa Enandera. 

Berawal dari iseng-iseng, Si.Se.Sa akhirnya lahir pada tahun 2011. Sebelum memiliki butik, Si.Se.Se hanya berjualan online lewat website. Lama-kelamaan, banyak pelanggan yang ingin melihat produknya secara langsung dan di tahun 2012 Si.Se.Sa akhirnya memiliki toko offline.

Namun, pandemi Covid-19 cukup membawa dampak besar untuk seluruh sektor bisnis, termasuk Si. Se.Sa. Tiga kakak beradik itu harus berpikir ulang dan berpikir kreatif untuk menghasilkan produk fesyen yang diminati pelanggan.

“Setelah pandemi, kita tuh jadi harus lebih kreatif. Jadi, pertama kita enggak pernah buah baju untuk di rumah, nah akhirnya kita jadi buat home dress. Terus kita juga harus jadi bahan yang lebih enak dan nyaman karena untuk dipakai sehari-hari  di rumah. Jadi, pandemi membuat kita jadi makin kreatif,” jelas Sansa Enandera saat diwawancarai HerStory.co.id.

Lebih lanjut, Siriz Tentani juga menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi oleh Si.Se.Sa untuk terus bertahan dan berkembang di masa pandemi.

“Tantangannya lebih ke memaksimalkan jualan online karena saat pandemi kan enggak boleh belanja offline. Ya sudah, kita gencarin jualan online dan dihidupin banget Instagramnya. Alhamdulillah, so far kita masih bisa terus berjalan saat pandemi, tapi kita memang menurunkan jumlah produksi karena jumlah orang belanja enggak seperti sebelum pandemi,” ujar Siriz Tentani.