Menu

Saran Ahli Diet: Hindari Kebiasaan Makan Ini Jika Punya Kolesterol Tinggi, Jangan Ngeyel!

22 Desember 2021 08:21 WIB
Saran Ahli Diet: Hindari Kebiasaan Makan Ini Jika Punya Kolesterol Tinggi, Jangan Ngeyel!

Ilustrasi seorang wanita sedang konsumsi obat penurun kolesterol. (Freepik/kroshka__nastya)

HerStory, Bogor —

Beauty, kadar kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang diidap banyak orang. Kebiasaan makan-makanan berlemak dan pola hidup yang gak sehat adalah pemicunya.

Sayangnya, banyak orang yang mengetahui risiko terkait kolesterol tinggi ini, termasuk peningkatan risiko stroke, tapi nyatanya banyak juga yang tak tahu bagaimana menurunkan atau mengelola kadarnya.

Memang, obat-obatan dan olahraga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol dalam beberapa kasus, pilihan makanan dapat memiliki dampak yang mendalam juga. Namun ternyata, ada beberapa kebiasaan makan yang kurang jelas yang mungkin berdampak negatif pada kadar kolesterol yang mungkin dilakukan setiap hari.

Jadi, jika kamu mencoba mengelola kadar kolesterol melalui pilihan makanan, berikut adalah tujuh kebiasaan makan yang harus dihindari menurut ahli diet terdaftar.

Dikutip HerStory dari Eat This, Rabu (22/12/2021), berikut ulasannya, Beauty!

1. Fokus pada jumlah kolesterol di label makanan

Mungkin terdengar intuitif untuk makan makanan rendah kolesterol ketika kamu mencoba untuk mengurangi kadar kolesterol, tetapi menurut Sarah Pflugradt, MS, RDN, CSCS, pemilik Sarah Pflugradt Nutrition, tak ada cukup bukti untuk mendukung bahwa mengurangi kolesterol makanan mempengaruhi kolesterol darah

Sebaliknya, dia menyarankan orang untuk fokus mengurangi lemak jenuh dan meningkatkan asupan serat untuk mengurangi kadar kolesterol.

2. Diet berlebihan

Menurut Cara Harbstreet, MS, RD, LD dari Street Smart Nutritio, menurunkan berat badan, lalu mendapatkan kembali BB ideal, dan mengulangi pola ini lagi dan lagi dapat memiliki efek buruk pada faktor risiko kardiovaskular

"Orang dewasa, terutama wanita yang siklus beratnya melalui diet cenderung memiliki profil HDL dan LDL yang lebih buruk (bahkan dalam kategori BMI 'normal') menurut data NHANES bila dibandingkan dengan orang dewasa yang tetap stabil berat badannya bahkan pada bobot yang lebih tinggi. Hal terbaik yang mesti dilakukan adalah mengikuti rencana pengelolaan berat badan yang berkelanjutan dan menaatinya,” paparnya.

Baca Juga: Meski Lezat, Ini Efek Samping yang Bisa Ditimbulkan Setelah Makan Udang, Bukan Cuma Alergi Beauty!

Baca Juga: Kolesterol Kumat karena Kebanyakan Makan daging Saat Lebaran? Ini Lho 4 Hal yang Harus Dilakukan Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan