Nyamuk sedang menghisap darah di kulit manusia. (pinterest/freepik)
Demam berdarah dengue atau DBD merupakan penyakit yang mudah menular yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Sebagian besar kasus demam berdarah ringan dan hilang dengan sendirinya setelah sekitar satu minggu. Melansir laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyakit DBD dapat ditularkan lewat gigitan nyamuk yang telah menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue. DBD pada bayi paling rentan terjadi pasa usia 0-12 bulan sehingga Bunda perlu waspada.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa gejala DBD pada bayi mungkin sulit dikenali karena mirip dengan infeksi umum lainnya. Segera temui penyedia layanan kesehatan jika Si Kecil mengalami demam atau suhu rendah (kurang dari 36 derajat Celcius) atau suhu tinggi (lebih dari 38 derajat Celcius) disertai dengan salah satu gejala berikut:
Belum ada vaksin untuk mencegah demam berdarah. Perlindungan terbaik adalah mencegah gigitan nyamuk yang terinfeksi. Oleh sebab itu, Bunda wajib memastikan agar SI Kecil selalu terlindungi. Berikut beberapa cara aman agar Si Kecil terhindar dari DBD.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.