Ilustrasi suami bosan dengan istri (Shutterstock/Edite by HerStory)
Tidak hanya penting untuk bersenang-senang dengan teman dan keluarga, tetapi juga menjadi prioritas untuk menjaga suasana hati yang baik antara kamu dan pasangan. Ini dapat dicapai dengan mengusulkan permainan, jalan-jalan, dan aktivitas.
Bahkan memikirkan beberapa lelucon sederhana yang membawa suasana hati yang berbeda ke rutinitas biasa dapat membantu. Semua ini mematahkan pengulangan yang biasa kita lakukan, membawa hal positif ke lingkungan.
Merasa sedih, kewalahan, mudah tersinggung, atau tertantang sebagai pasangan bisa menjadi tanda untukmu mulai berpikir untuk pergi ke terapis. Mereka dapat memberikan dukungan emosional dan alat-alat tertentu untuk meningkatkan kesehatan mental serta kehidupanmu sebagai pasangan.
Diferensiasi diri mungkin terdengar rumit, tetapi itu berarti sesuatu yang sederhana seperti mampu mempertahankan rasa diri, independen dari pasangannya. Mereka yang masih menjalin hubungan dapat tetap menjadi diri mereka sendiri, dalam semua aspek, menikmati aktivitas bersama dan pengalaman solo tanpa merasa harus melarikan diri dari lingkungan mereka atau yang serupa.
Menginvestasikan waktu dalam gairah dan diri sendiri membuat waktu sendirian dan waktu bersama pasangan lebih menyenangkan. Memiliki pengalaman mandiri memperkaya hubungan dan membawa kepuasan bagi individu dan pasangan.
Kita sering terobsesi dengan hal-hal yang pasangan kita gak lakukan dengan baik, dan sulit untuk melepaskan perasaan itu. Mungkin masalahnya adalah masalah perspektif, dan seseorang akan terus melekat pada pikiran negatif karena berbagai alasan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.