Menu

Sulit Mengatakan 'Maaf' Usai Bertengkar? Lakukan Beberapa Hal Ini, Hubungan Jadi Akur Kembali

24 Desember 2021 20:35 WIB
Sulit Mengatakan 'Maaf' Usai Bertengkar? Lakukan Beberapa Hal Ini, Hubungan Jadi Akur Kembali

Kata-kata meminta maaf (Freepik)

HerStory, Bekasi —

Permasalahan atau pertengkaran dalam hubungan merupakan hal yang wajar terjadi. Pasangan yang saling mencintai dan menghargai satu sama lain juga bisa mengalami hal tersebut. Ketidaksepakatan dan argumen gak selalu menunjukkan kurangnya kompatibilitas atau masalah dalam suatu hubungan. 

Ada pendapat yang mengatakan jika pertengkaran membantu pasangan untuk mengekspresikan emosi terpendam mereka. Dan terkadang, mengakhiri pertengkaran dan meminta maaf terdengar lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Mengatakan 'maaf' adalah seni dan gak semua orang pandai melakukannya. Jika Anda terlalu ragu untuk meminta maaf setelah bertengkar dengan orang yang Anda cintai, inilah yang perlu dilakukan.

Luangkan waktu Anda dan minta maaf

Anda benar-benar dapat memahami bahwa meminta maaf pada saat yang panas gak pernah mudah. Menerima kesalahan adalah satu hal tetapi membiarkan orang lain tahu Anda salah adalah pil pahit yang harus ditelan. Karena itu, meluangkan waktu untuk meminta maaf mungkin membuatnya sedikit lebih mudah diingat, lebih baik terlambat daripada tidak pernah sama sekali. 

Alih-alih memaksa diri Anda untuk mengatakan 'maaf' tepat setelah pertarungan, Anda bisa mengambil waktu sebentar, dan ketika Anda dan pasangan Anda sedikit tenang, Anda dapat berbicara sepenuh hati.

Gesture sangat penting

Tips ini untuk mereka yang gak pandai meminta maaf atau mereka yang masih mengerjakan keterampilan komunikasi mereka. Sama seperti Anda membeli hadiah atau melakukan sesuatu yang manis dan istimewa untuk pasangan Anda ketika Anda bahagia atau telah mencapai tonggak sejarah, Anda juga dapat menyarankan melalui gerak tubuh betapa menyesalnya Anda.

Ini bisa sesederhana mengajak pasangan Anda makan malam dengan cahaya lilin dan mengingatkannya tentang cinta abadi Anda. Hal penting adalah Anda harus terlebih dahulu benar-benar merasa menyesal dan kemudian membiarkan tindakan Anda berbicara lebih keras daripada kata-kata.

Mengungkapkannya melalui kata-kata tertulis (surat permintaan maaf)

Terkadang, ketika kita gagal mengekspresikan perasaan kita melalui kata-kata yang diucapkan, kita dapat menuliskannya di selembar kertas. Mencatat apa yang ada dalam pikiran kita dapat membantu kita mengumpulkan pikiran kita dengan lebih baik.

Perlakukan ini seperti surat cinta yang menggunakan banyak penyair dan penulis besar merayu kekasih mereka. Tetapi dalam kasus ini, itu akan lebih seperti 'surat permintaan maaf' di mana Anda dapat menuliskan betapa Anda menyesal atas perilaku Anda.

Mengatakan 'Aku mencintaimu' setelah bertengkar

Meskipun enggak semua mungkin setuju dengan hal ini, tetapi mengatakan 'Aku mencintaimu' dapat dianggap sebagai permintaan maaf. Sangat penting untuk membuat pasangan Anda merasa bahwa tidak peduli seberapa besar Anda bertengkar dengannya, cinta yang Anda berdua miliki tidak akan pernah hilang.

Jangan kaget jika pasangan Anda memeluk Anda kembali dan menghujani Anda setelah menunjukkan kasih sayang dari seseorang yang berjuang untuk meminta maaf.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya