Menu

Jangan Takut Makan Roti saat Diet! Ternyata Efektif Turunkan BB Lho, Kecuali Kamu Lakukan 5 Kesalahan Ini…

27 Desember 2021 12:24 WIB
Jangan Takut Makan Roti saat Diet! Ternyata Efektif Turunkan BB Lho, Kecuali Kamu Lakukan 5 Kesalahan Ini…

Roti. (Unsplash/Hector Farahani)

HerStory, Bogor —

Roti mendapat reputasi buruk. Makanan berbasis karbohidrat ini sering kali dihindari orang-orang ketika mereka mencoba diet atau menurunkan berat badan.

"Karbohidrat adalah makronutrien yang paling jahat, terutama dalam hal diet dan penurunan berat badan," tegas Lisa Moskovitz, RDN, Pendiri dan CEO NY Nutrition Group dan penulis The Core 3 Healthy Eating Plan.

Tapi, kata Moskovitz, ketakutan berbasis roti ini tidak berdasar. Berlawanan dengan kepercayaan populer, karbohidrat dalam roti tak secara otomatis diterjemahkan menjadi akumulasi sel lemak atau penambahan berat badan.

“Di sisi lain, mengurangi diri dari karbohidrat, terutama roti, mungkin hanya menjadi bumerang di kemudian hari dan menyebabkan peningkatan keinginan. Terlebih lagi, karbohidrat membuat makanan lebih memuaskan, mengenyangkan dan memberi energi, karena mereka memasok bahan bakar yang dibutuhkan tubuh, seperti bensin untuk mobil," lanjutnya.

Moskovitz menegaskan, roti untuj sarapan atau sandwich untuk makan siang bisa menjadi bagian yang sehat dan enak dari rencana penurunan berat badan. Asal, kamu menghindari 5 kesalahan umum ini, Beauty. Apa saja?

Dikutip dari Livestong, Senin (27/12/2021), berikut ulasannya.

1. Memilih Roti yang Kurang Serat

Serat adalah ‘teman’. Ini memperlambat pencernaan, menyeimbangkan gula darah dan membantu menciptakan defisit energi yang diperlukan untuk pembakaran lemak. Plus, makanan berserat tinggi membuat kamu kenyang lebih lama, sehingga kamu akan merasa puas makan lebih sedikit.

Jadi, hindari roti yang kurang serat.Pilihlah roti yang mengandung setidaknya 3 hingga 5 gram serat per porsi, kata Moskovitz.

2. Roti Dikemas dengan Tambahan Gula

Percaya atau tidak, gula tambahan, termasuk sirup jagung fruktosa tinggi, ditemukan di banyak roti yang dibeli di toko.

Sayangnya, aditif manis ini memiliki efek sebaliknya dari serat. Alih-alih menstabilkan gula darah, malah akan menyebabkan lonjakan tiba-tiba.

Karenanya, untuk menghindari ‘lingkaran setan’ ini, targetkan 5 gram atau kurang gula tambahan per porsi.

Baca Juga: Lebaran Makin Cantik dan Bikin Pangling, Ini 4 Tips Diet Seimbang yang Sehat untuk Jangka Panjang, Cuss Langsung Buktikan Beauty!

Baca Juga: Gak Nyiksa Kok! Ini 3 Resep Makan Malam untuk Pejuang Diet dan Badan Langsing, Cuss Langsung Santap Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.