Ilustrasi mengenali PCOD dan PCOS. (Freepik/serhii_bobyk)
Beauty mungkin baru mendengar PCOD (Polycystic Ovarian Disease) dibandingkan dengan PCOS (Polycystic Ovary Syndrome).
Sejatinya keduanya sama-sama berkaitan dengan masalah ovarium karena penyebabnya dipercayai oleh hormon yang tak seimbang dan genetik.
Bahkan lebih banyak wanita mengalami kondis PCOD dibandingkan dengan PCOS diseluruh dunia sebagaimana dilansir dari Pace Hospital.
Polycystic Ovarian Disease (PCOD) merupakan kondisi dimana indung telur menghasilkan sel telur yang belum matang dengan jumlah yang banyak. Selain karena hormon dan genetik, pemicu lain dari PCOD adalah gaya hidup tak sehat, obesitas dan stres.
Sementara Polycystic Ovary Syndrome merupakan gangguan metabolisme bahkan kondisi yang lebih parah dari PCOD. Jika PCOD memproduksi sel telur dengan jumlah yang banyak, PCOS justru sebaliknya dimana ovarium berhenti melepaskan sel telur (anovulasi).
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.