Ilustrasi mengenali PCOD dan PCOS. (Freepik/serhii_bobyk)
Dampak dari PCOD yang tak segera ditangani secara perlahan akan menyebabkan wanita mengalami kista ovarium bahkan kemandulan. Efek samping lainnya dari PCOD yakni peningkatan berat badan yang tak normal, siklus haid yang tak teratur dan rambut rontok.
Tetapi kondisi ini tak terlalu berpengaruh pada kesuburan (peluang hamil) karena bisa diatasi dengan menerapkan gaya dan pola hidup sehat. Tentunya dengan didampingi oleh dokter agar terhindar dari berbagai komplikasi lainnya.
Sedangkan PCOS akan meningkatkan risiko kehamilan sulit terjadi karena ovulasi yang tak tertentu lantaran tak menstruasi selama periode tertentu akibat anovulasi.
Meski begitu wanita dengan PCOS tetap memiliki peluang untuk hamil namun persentasinya sangat rendah. Andaikan dapat hamil, penderita PCOS bisa mengalami berbagai komplikasi seperti kelahiran prematur sampai keguguran.
Tak sampai disitu, PCOS juga meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi dan kanker.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.