Menu

Alasan Klasik yang Biasa Jadi Modus Perselingkuhan, Salah Satunya Doyan...

29 Desember 2021 20:35 WIB
Alasan Klasik yang Biasa Jadi Modus Perselingkuhan, Salah Satunya Doyan...

Ilustrasi Perselingkuhan (iStock/Edited by HerStory)

Alasan yang ketiga adalah LDR atau menjalin hubungan jarak jauh dengan pasangan. Meski tak semuanya, tapi beberapa orang yang menjalani hubungan LDR rentan sekali dengan perselingkuhan. Jarak dan waktu seolah menjadi pembenaran, padahal selingkuh tetap tak dibenarkan.

Seseorang yang menjalin hubungan jarak jauh dengan pasangan, biasanya akan dekat dengan orang lain yang berada di sampingnya setiap hari. Kedekatan yang mungkin bermula dari pertemanan, bisa menjadi dekat dan berakhir di hubungan yang salah, tak bisa berjalan. 

Padahal menurut saya, jika seseorang sudah berkomitmen dengan sang kekasih bahkan sudah menikah, sudah bukan waktunya lagi untuk bermain api dengan pasangannya. Masa-masa LDR tersebut sebaiknya digunakan semaksimal mungkin untuk mencari uang. Baik itu untuk modal nikah maupun menghidupi anak istri. Dengan motivasi yang tinggi dan sikap yang gigih, LDR bukanlah alasan untuk berselingkuh.

4. Terpengaruh lingkungan

Alasan yang keempat adalah terpengaruh oleh lingkungan. Tak mustahil bagi seseorang untuk terpengaruh orang lain, apalagi yang betemu setiap hari dalam pergaulannya. Jika seseorang merasa bahwa berselingkuh adalah hal yang salah dan tak boleh. Namun, melihat di lingkungan mereka hal tersebut sudah dianggap biasa, maka akan sangat mungkin seseorang tertular perilaku buruk dari sana. 

Seseorang yang awalnya merasa was-was karena takut ketahuan atau merasa tak tenang karena hal tersebut bukanlah hal yang benar, berangsur merasa berani dengan melihat teman-teman atau orang di lingkungan sekitarnya.

5. Doyan

Alasan yang kelima adalah karena memang orang tersebut doyan berselingkuh. Tak memiliki rasa kurang apapun dengan pasangan, bahkan hubungan dengan pasangan selalu baik-baik saja, namun tetap saja memainkan hati pasangannya. Alasan yang kelima ini merupakan alasan yang tak bisa diterka. Karena orang tersebut selalu berperilaku sama, seolah tak menyembunyikan apa-apa.

Namun, ketika sudah ketahuan, tak berarti semuanya berhenti. Karena sudah doyan, maka sampai kapanpun dia tak akan pernah merasa cukup melampiaskan rasa cinta kepada satu orang. Dia akan selalu butuh orang lain demi menuruti keinginannya. 

6. Merasa jatuh cinta lagi

Alasan yang terakhir adalah karena merasa jatuh cinta lagi. Jatuh cinta seperti pada pandangan pertama dengan orang baru memang sebuah hal yang sangat mungkin terjadi. Entah karena melihat prestasi, paras yang cantik atau tampan, kemampuan finansial, serta yang lainnya. 

Jatuh cinta lagi sebenarnya bukanlah jatuh cinta. Melainkan rasa kagum kepada seseorang. Jika diterima dengan sederhana, maka hal tersebut bisa berhenti sebagai rasa kagum. Namun jika dibiarkan membara, maka bisa menjadi cinta buta. 

Ketika melihat seseorang dan merasa dia sangat menjadi tipe kamu, padahal kamu sudah memiliki pasangan maupun kekasih, alangkah baik membiarkan perasaan kagum tersebut berhenti di situ. Jangan dibiarkan terkagum-kagum karena hal tersebut bukanlah hal yang baik.

Nah, itu dia 6 alasan klasik pasangan selingkuh. Dengan alasan apapun, selingkuh tak dibenarkan. Kamu boleh saja memulai hubungan yang baru dengan orang lain, tetapi kamu harus memastikan bahwa jalinan dengan yang lalu sudah selesai. Jangan sampai kamu menyakiti dan merepotkan banyak hati. Jangan sampai kamu terkena karma dari sumpah serapah orang-orang yang kamu buat sakit hati. Semoga bermanfaat ya, Beauty!

Baca Juga: Alamak! Nikah Modal Orangtua, Suami Suvia Gassanie Tega KDRT dan Selingkuh: Dasar Mokondo!

Baca Juga: Alamak! Bukan Cuma Gegara Seks, Benarkah Pria Selingkuh Bisa Jadi Tanda Puber Kedua? Simak Yuk Penjelasannya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza