Menu

Orang Tua Diimbau Tak Ragu Bawa Anak Vaksinasi Covid-19, Dokter: Vaksin Sinovac untuk Anak Aman dan Halal!

31 Desember 2021 11:23 WIB
Orang Tua Diimbau Tak Ragu Bawa Anak Vaksinasi Covid-19, Dokter: Vaksin Sinovac untuk Anak Aman dan Halal!

Ilustrasi vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 tahun ke atas (Shutterstock/Tatevosian Yana)

Dikatakan dr. Tina, gejala klinis Covid-19 pada anak sendiri sama dengan orang dewasa, bisa ringan sampai berat, dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Jadi, kata dr. Tina, untuk memutus penularan timbal balik ini perlu percepatan vaksinasi pada anak, terutama anak dengan mobilitas tinggi.

Namun, kata dia, ada beberapa kondisi juga dimana anak tak boleh menerima vaksin seperti yang mengidap penyakit alergi berat, autoimun yang belum terkontrol, kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi, pasien dengan defiseiensi sistem imun yang berat, dll.

“Sebenarnya semua anak 6-11 tahun itu boleh divaksin, cuma memang ada syaratnya dan itu terkait persiapan sebelum dan sesaat divaksin. Yang gak boleh divaksin adalah anak-anak dengan penyakit kronik tertentu seperti pasien dengan keganasan, apakah dia sudah dalam keadaan stabil, apakah dia mengonsumsi obat-obatan yang menurunkan sistem imun. Kemudian, ada lagi kontraindikasi ya, anak-anak yang tidak disarankan untuk menerima vaksin, contohnya anak-anak yang mengalami alergi berat, kemudian anak-anak yang menderita penyakit Sindrom Gullian Barre, mielitis trasnversa, acute demyelinating encephalomyelitis, pasien dengan defiseiensi sistem imun yang berat, autoimun yang belum terkontrol. Jadi alangkah baiknya untuk pasien anak itu konsultasikan dulu ke dokter yang menangani,” terang dr. Tina.

dr. Tina juga bilang, tidak banyak perbedaan antara vaksin untuk anak dan dewasa. Kurang lebih sama seperti vaksin pada orang dewasa. Hanya saja, kata dia, vaksin yang disarankan sementara ialah yang platform inactivated seperti Coronavac buatan Sinovac, mengacu pada hasil penelitian. Dan, jika anak sedang mendapat vaksin lain, maka pemberian vaksin Covid-19 dilakukan minimal 14 hari setelah pemberian vaksin lain tersebut.

“Saat ini dari UEA Badan POM, ITAGI (Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional), dan rekomendasi PB-IDI, vaksinasi anak umur 6 s.d 11 tahun jenisnya Coronavac yang dikeluarkan Sinovac, dan juga Biofarma. Keduanya sama-sama jenis vaksin inaktif, jadi aman untuk diberikan, efektivitas di atas 50%, keamanannya juga untuk reaktogenesitas juga dinyatakan aman. Untuk vaksin lainnya mungkin masih nunggu rekomendasi dari Badan POM dan rekomendasi dari ITAGI. Untuk dosisnya, vaksin Coronavac ini diberikan dengan dosis 0,5 mililiter sebanyak dua kali pemberian dengan jarak antar dosis selama 4 minggu,” paparnya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan