Menu

Ortu Catat! Ini Persiapan Penting yang Harus Diketahui Sebelum Anak Vaksinasi Covid-19

31 Desember 2021 12:40 WIB
Ortu Catat! Ini Persiapan Penting yang Harus Diketahui Sebelum Anak Vaksinasi Covid-19

Anak yang sedang divaksin. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bogor —

Moms, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun sudah tersedia di Indonesia. Tentunya, ini jadi kabar baik untuk orang tua. Pasalnya, vaksinasi ini bisa mempercepat kekebalan kelompok dan menghindari infeksi Covid-19 pada anak-anak.

Dan, berdasarkan rekomendasi IDAI, vaksin Covid-19 Coronavac ini nantinya diberikan pada anak usia 6 tahun ke atas dengan cara intramuskular dosis 3ug (0,5 ml) sebanyak dua kali pemberian dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua, yaitu 4 minggu.

Terkait hal itu, pun penting bagi orang tua untuk mengetahui apa saja persiapan vaksinasi Covid-19 pada anak, dan tentunya orang tua pun dapat memberi pemahaman kepada anaknya mengenai vaksinasi ini.

Menurut Dokter Anak dari RS St. Carolus Jakarta, dr. Martina Siboe, SpA., ada beberapa hal yang harus dipersiapkan serta diperhatikan oleh para orang tua sebelum melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak.

Hal pertama harus dipersiapkan tentunya anak harus memiliki kondisi badan yang fit atau sehat. Jika ada riwayat penyakit, maka harus dalam kondisi terkendali. Selain itu, jika anak memiliki komorbiditas, para orang tua harus memastikan keadaan anak dengan dokter yang sudah biasa menanganinya.

Dikatakan dr. Tina, anak-anak yang memiliki komorbid bukan berarti mereka tidak boleh divaksin. Justru anak-anak yang memiliki komorbiditas, justru mereka adalah anak-anak yang lebih berisiko terinfeksi Covid-19.

“Semua anak usia 6-11 tahun itu semuanya boleh divaksin, cuma memang ada syaratnya, dan itu terkait persiapan sebelum dan sesaat divaksin. Pertama yang harus diperhatikan adalah memastikan kondisi anak sehat, tidak ada kontraindikasi, tidak demam, tidak sedang batuk pilek juga. Kemudian, penting diperhatikan bahwa anak yang gak boleh divaksin adalah anak-anak dengan penyakit kronik tertentu seperti pasien dengan keganasan, apakah dia sudah dalam keadaan stabil, apakah dia mengonsumsi obat-obatan yang menurunkan sistem imun. Kemudian, ada lagi kontraindikasi ya, anak-anak yang tidak disarankan untuk menerima vaksin, contohnya anak-anak yang mengalami alergi berat, kemudian anak-anak yang menderita penyakit Sindrom Gullian Barre, mielitis trasnversa, acute demyelinating encephalomyelitis, pasien dengan defiseiensi sistem imun yang berat, autoimun yang belum terkontrol. Jadi alangkah baiknya untuk pasien anak itu konsultasikan dulu ke dokter yang menangani,” terang dr. Tina, saat sesi InstaLive “Serba-serbi Vaksin Covid-19 untuk anak 6-11 Tahun”, sebagaimana dipantau HerStory, baru-baru ini.

Baca Juga: Gawat Sudah Masuk Indonesia! Kenali Gejala-gejala COVID-19 Varian 'Eris' yang Perlu Kamu Tahu, Tolong Jangan Diabaikan

Baca Juga: Covid-19 Kembali Jadi Ancaman Kesehatan di Dunia, Ahli Khawatirkan Muncul Varian Baru, Tetap Waspada Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan