Selanjutnya, manfaat madu untuk ginjal juga dapat digunakan untuk mengatasi batu ginjal yang terbentuk di dalam ginjal sehingga menyebabkan rasa sakit atau gejala lainnya. Dan, dengan mengonsumsi madu, disinyalir dapat mengatasi dan mengeluarkan batu ginjal ini dari dalam tubuh.

Lantas, madu seperti apa yang baik untuk ginjal?

Dikutip dari Trubus-online, menurut  dr. Hafuan Lutfi, MBA, seorang dokter di Jakarta, madu hutan yang mengandung polen, royal jeli, dan propolis, diklaim mengandung mineral dan vitamin yang berguna untuk metabolisme ginjal sewaktu organ itu terganggu. Gak cuma itu, kata dia, madu juga membantu regenerasi sel untuk memperbaiki jaringan rusak di ginjal.

“Banyak kasus kelainan ginjal ringan bisa sembuh dengan konsumsi madu. Bahkan, pada beberapa kasus dapat mengurangi frekuensi cuci darah akibat gagal ginjal,” kata dr. Lutfi.

Dikatakan Lutfi, keputusan terapi madu untuk penderita ginjal harus melihat indikator kerusakan ginjalnya sendiri, yaitu angka creatinine clearance. Adapun, angka normal kreatinin adalah 1,4.

Kreatinin sendiri merupakan produk sisa perombakan keratin fosfat di otot. Kreatinin menjadi  racun dan mengendap di darah saat fungsi ginjal terganggu. Bila angka kreatinin kurang dari 1,4 terapi madu dapat mendongkrak menjadi normal.

“Namun, bila angka sudah di atas 1,4 sebaiknya madu dijadikan pelengkap obat medis,” tandas dr. Lutfi.

Semoga informasinya bermanfaat ya!

Baca Juga: Banyak yang Palsu, Ini Lho 10 Ciri Madu Asli yang Harus Moms Tahu, Periksa Dulu Sebelum Beli!

Baca Juga: 5 Kreasi Masker Wajah dari Madu yang Bisa Hempas Semua Masalah Kulit, Bisa Coba di Rumah Moms!