Menu

Sering Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah? Waspada Terkena 8 Penyakit Ini

12 Januari 2022 16:20 WIB
Sering Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah? Waspada Terkena 8 Penyakit Ini

Ilustrasi saki perut bagian kanan sebagai tanda dari usus buntu. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bandung —

Terkadang kita merasakan adanya nyeri pada perut. Ini pun bisa menjadi salah satu gejala dari masalah kesehatan yang sedang terjadi pada tubuh kita. 

Area yang biasanya menjadi penanda bahwa tubuh sedang menderita suatu penyakit pun biasanya terjadi pada area perut sebelah kanan bawah.

Lalu, apa saja penyakit yang menjadi penyebab sakit perut kanan bawah? Yuk, simak penjelasan berikut, dilansir dari berbagai sumber, Rabu (12/1/2022).

Penyebab Perut Kanan Bawah Sakit

Perut memiliki empat kuadran, yaitu kanan atas, kanan bawah, kiri atas, dan kiri bawah. Selain itu, ada tiga daerah di perut tengah, yaitu daerah epigastrium, pusar, dan hipogastrik.

Setiap area perut, ada organ atau bagian tertentu dari sistem pencernaan. Misalnya, bagian kanan atas perut adalah tempat hati, kandung empedu, ginjal kanan, dan pankreas. Di kuadran kiri atas, tedapat lambung, ginjal kiri, dan limpa. 

Sedangkan untuk kuadran kiri bawah adalah tempat usus kecil, usus besar, ureter, dan vena besar atau arteri ke vena berada. Terakhir, daerah perut kanan bawah merupakan tempat apendiks, kolon asendens, dan bagian dari organ reproduksi wanita.

Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan sakit perut sebelah kanan bawah. Tapi salah satu penyebab paling umum adalah radang usus buntu. Selain itu, ada penyebab lainnya yaitu sebagai berikut:

- Kolitis atau radang usus besar

- Divertikulitis atau radang kantung usus besar

- Penyakit radang usus

- Sindrom iritasi usus besar

- Penyakit pada organ reproduksi wanita (Kehamilan ektopik atau kehamilan yang terjadi di luar rahim)

- Fibroid rahim (tumor otot dinding rahim)

- Tumor atau massa ovarium, dengan atau tanpa puntiran

- Penyakit radang panggul

Apakah Sakit Tersebut Perlu Dikhawatirkan?

Sakit perut sebelah kanan bawah harus ditanggapi dengan serius serta perlu dikhawatirkan jika sudah parah dan disertai dengan gejala seperti berikut:

- Demam, nyeri dada, atau perasaan pingsan yang ekstrem

- Muntah parah segera setelah makan

- Masalah pernapasan

- Denyut nadi tidak teratur

- Kotoran berwarna gelap atau kehitaman

- Muntah darah

- Nyeri ringan yang menetap setelah dua hari

- Nyeri memburuk, atau disertai dengan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

- Nyeri dengan kembung lebih dari dua hari, atau diare selama lebih dari lima hari

- Nyeri dengan demam atau masalah kencing 

Segera periksakan jika kamu mengalami beberapa gejala di atas. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Tiati yang Suka Nyeri Perut Setelah Makan, Bisa Jadi Tanda GERD Beauty, Yuk Simak Cara Mengatasinya

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan