Belakangan ini, menstrual cup banyak dicari wanita untuk menggantikan fungsi pembalut sekali pakai. Selain lebih hemat, alat penampung darah haid ini juga dilirik karena sekaligus membantu meminimalisir jumlah sampah lingkungan.

Namun, minimnya informasi soal menstrual cup membuat bayak wanita yang masih ragu untuk mengenakannya. Padahal, kalau digunakan dengan benar, kamu bahkan tak terasa kalau sedang menggunakan  menstrual cup.

Panduan menggunakan menstrual cup

Kalau kamu tertarik menggunakan menstrual cup, kamu harus menentukan ukuran yang pas berdasarkan umur, panjang serviks, apakah memiliki aliran darah yang deras, kekencangan dan kelenturan cup, kapasitas cup, kekuatan otot dasar panggul, dan apakah melahirkan secara normal.

Baca Juga: Menstrual Cup Vs Pembalut, Mana yang Lebih Aman?

Pasalnya, menstrual cup yang lebih kecil biasanya direkomendasikan untuk perempuan berusia di bawah 30 tahun yang belum melahirkan secara normal. Sedangkan ukuran yang lebih besar sering direkomendasikan untuk perempuan yang berusia di atas 30 tahun, telah melahirkan secara normal atau memiliki periode yang lebih berat.

Baca Juga: Bikin Haid Makin Lancar, Ini 4 Bahan Alami yang Tokcer Dikonsumsi saat Menstruasi, Nomor 2 Khasiatnya Bukan Kaleng-kaleng!

Baca Juga: Periods 101: Mitos Fakta Seputar Menstruasi