Ilustrasi saki perut bagian kanan sebagai tanda dari usus buntu. (Pinterest/Freepik)
Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, antara sekitar 60 juta dan 70 juta orang di Amerika Serikat hidup dengan semacam penyakit pencernaan. Kembung, gas, diare, dan mulas bisa berarti perutmu sedang mencoba memberi tahu sesuatu, jadi dengarkan.
Seringkali itu dianggap masalah kecil, tetapi jika masalah berlanjut, perhatikan dan bicarakan dengan doktermu ya, Beauty!
Lantas, apa saja sinyal peringatan jika usus bermasalah? Dikutip dari Eat This, Kamis (13/1/2022), berikut ulasannya.
Jesse P. Houghton, MD, FACG Senior Medical Director of Gastroenterology SOMC Gastroenterology Associates menjelaskan, "Kotoran berwarna putih atau abu-abu (kadang-kadang disebut sebagai 'kotoran berwarna tanah liat') dapat menunjukkan bahwa ada sesuatu yang terjadi dengan kantong empedu, saluran empedu atau pankreas.
Hal ini biasanya terjadi ketika empedu yang dihasilkan hati terhalang untuk mencapai usus. Kemungkinan penyebabnya termasuk batu di kantong empedu atau saluran empedu, tumor di kepala pankreas, atau disfungsi hati yang parah.
kata Dr. Houghton, jika kotoran atau feses hitam mungkin menunjukkan bahwa kamu kehilangan darah dari saluran pencernaan bagian atas, Beauty.
Itu adalah hasil dari darah yang diserap sebagian oleh usus. Kemungkinan penyebabnya karena tukak lambung atau duodenum, pembuluh darah yang mengalir, atau refluks asam yang menyebabkan kerusakan pada lapisan kerongkongan.
Menurut Dr. Houghton, feses berminyak atau berlemak dapat mengindikasikan malabsorpsi di usus kecil . Hal ini menyebabkan lemak dalam makanan keluar tanpa dicerna dengan baik. Kemungkinan penyebabnya termasuk penyakit Crohn, penyakit celiac, dan insufisiensi pankreas.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.