Ada beberapa alasan mengapa seorang penderita diabetes mengalami gatal di kulit. Terkadang, rasa gatal bisa terjadi akibat kerusakan serabut saraf di lapisan luar kulit. Seringkali, penyebab gatal terkait diabetes adalah polineuropati diabetik atau neuropati perifer. Ini adalah komplikasi diabetes yang berkembang ketika kadar glukosa darah tinggi menyebabkan kerusakan pada serabut saraf, terutama di kaki dan tangan.

Sebelum kerusakan saraf mulai terjadi pada penderita diabetes, sitokin tingkat tinggi beredar di tubuh. Ini adalah zat peradangan yang bisa menyebabkan gatal. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa peningkatan sitokin pada akhirnya mungkin memiliki hubungan dengan kerusakan saraf diabetes.

Penderita diabetes juga bisa mengalami komplikasi, termasuk gagal ginjal atau hati, yang juga bisa menyebabkan gatal-gatal. Beberapa penderita diabetes mungkin mengalami kulit gatal sebagai efek samping yang merugikan dari pengobatan baru atau memiliki reaksi alergi terhadapnya.

Tanda-tanda gatal karena diabetes sangat bervariasi dan tergantung penyebabnya. Misalnya, jika menderita neuropati perifer, mereka lebih mungkin mengalami gatal-gatal di bagian bawah tungkai. Mereka mungkin juga mengalami kebal di di kaki atau tangan. Sensasi kesemutan mungkin menyertai gejala ini. Sementara orang dengan kondisi kulit atau infeksi tertentu akan gatal di tempat yang terdapat bercak atau lesi.

Baca Juga: Penderita Diabetes Bahagia, Ini Rekomendasi Es Krim yang Bisa Disantap Tanpa Takut Gula Darah Naik, Rendah Karbohidrat Juga Lho!

Baca Juga: Diabetes Minggat, Ternyata Jahe Bisa Jadi Obat Mujarab Hempas Penyakit Kronis! Gimana Sih Cara Konsumsinya?