Emma Waroka dan Vanessa Angel (Instagram/vanessaangelofficial)
"Iya betul. Tapi KHI udah jelas, kalau emang anak tersebut nyaman, kita ambil analoginya anak tersebut nyaman kepada bandar narkoba apakah tetap akan disana? (diasuh sang bandar). Tidak juga," kata pengacara. "Ada kapabilitas di situ, tidak hanya kenyamanan."
"Maksudnya itu bukan buat menggambarkan keluarga Pak Faisal, tapi tadi kan, ketika anak tersebut nyaman diasuh bandar narkoba, apakah negara tidak bisa mengambil anak tersebut? Bisa kan? Karena ada di UU soal perwalian. Ada klasifikasinya siapa yang berhak dan diutamakan mendapat perwalian," pungkasnya.
Video wawancara itu akhirnya viral dan memicu kontra di mata netizen. Bahkan Emma Waroka, sahabat Vanessa Angel ikut emosi menanggapinya.
"Lagi musim lawyer asbun," kata Emma. "Yuk dipakai ilmunya, bapak-bapak yang terhormat #teammamagalaonline."
Emma lantas mengunggah ulang ulasan sebuah akun terkait makna analogi. Akun tersebut mengungkap jika analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang banyak mengandung persamaan.
"LAWyer, tapi bicara TIDAK BERATURAN. Apapun yang diucapkan lawyer secara tidak langsung, MEWAKILI KLIEN. Apa mimin pernah terlewat? Kok rasanya pak @sandyarifinsh dalam membela klien tidak pernah menjelekkan lawan seperti yg sering dilakukan pihak itu. Kenapa ya?" seru akun tersebut. "Belajar hukum 4 tahun tapi analogi dan etika tidak tahu."
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.