“Di lagu ‘Hanya Dalam Mimpi’ ini menceritakan fase move-on itu gak gampang ternyata. Karena setelah putus, kenangan-kenangan itu keep coming back kaya mimpi. Ternyata kenangan dan lukanya masuk terlalu dalam, saking dalamnya sampai susah melupakan dia,” beber Chintya.

Sebagai informasi, lagu ‘Hanya Dalam Mimpi’ milik Chintya Gabriella ini diciptakan oleh Raguel Lew Eltandre dan Mytha Lestari Eltandre dan diproduseri oleh Barry Maheswara. Adapun, cerita di balik proses rekaman ini juga tidak kalah menarik. 

Secara blak-blakan, Chintya Gabriella mengungkapkan bahwa kendalanya saat mempersiapkan single-nya ini mulai dari masa pandemi, arranger orkestra terkena Covid-19, hingga pilihan aransemen yang membuat proses rekaman tertunda.

Selain itu, tantangannya dalam menyiapkan single ‘Hanya Dalam Mimpi’ ini adalah terkait eksplorasi gaya bermusik yang baru, Chintya menjadi sangat perfeksionis.

“Aku memang perfeksionis banget untuk urusan bermusik terutama vokal. Untuk lagu ini sampai harus terbang ke Jakarta 2 kali karena tidak puas di hasil take vocal pertama,” ujar Chintya.

Chintya Gabriella berharap, setelah 1 tahun tidak merilis single, lagu ini dapat diterima dengan baik oleh penggemarnya terutama mewakili perasaan pendengar yang sedang kesulitan move-on.

“Semoga single ‘Hanya Dalam Mimpi’ ini menjadi momen Chintya untuk terus berkarya di industri musik Indonesia. Chintya ingin terus berkarya sampai mengeluarkan album juga,” pungkasnya.