Menu

8 Tanda Kamu Memiliki Gumpalan Darah ‘Mematikan’ di Tubuh, Beware Beauty!

26 Januari 2022 07:35 WIB
8 Tanda Kamu Memiliki Gumpalan Darah ‘Mematikan’ di Tubuh, Beware Beauty!

Migrain (Unsplash/Anh Nguyen)

5. Memiliki Bintik Merah Kecil di Kulit (Petechiae)

Petechiae adalah titik bulat, bintik-bintik bulat yang muncul di kulit akibat pendarahan. Pendarahan menyebabkan petechiae tampak merah, coklat atau ungu.

“Petechiae (puh-TEE-kee-ee) biasanya muncul dalam kelompok dan mungkin terlihat seperti ruam. Biasanya datar saat disentuh, petechiae tidak kehilangan warna saat Anda menekannya," kata Mayo Clinic.

Menurut sebuah penelitian, masalah ini mungkin dimulai sebagai kerusakan saraf iskemik, petechiae kemudian bergabung menjadi hematoma besar.

6. Mengalami Memar Baru atau Mudah Memar

"Mudah memar terkadang menunjukkan kondisi mendasar yang serius, seperti masalah pembekuan darah atau penyakit darah," kata Mayo Clinic.

Disarankan, kamu menemui dokter jika sering mengalami memar besar, terutama jika memar muncul di badan, punggung atau wajah, atau tampak berkembang tanpa alasan yang diketahui, memiliki mudah memar dan riwayat perdarahan yang signifikan, seperti selama prosedur pembedahan, tiba-tiba mulai memar, terutama jika kamu baru saja memulai pengobatan baru, dan memiliki riwayat keluarga yang mudah memar atau berdarah.

7. Mengalami Sesak Napas

Menurut Mayo Clinic, sesak napas biasanya muncul tiba-tiba dan selalu memburuk dengan aktivitasn. Ini juga bisa termasuk kesulitan bernapas.

8. Mengalami Sakit Punggung

CDC merekomendasikan dokter untuk mencari penyebab sakit kepala parah, sakit punggung, gejala neurologis baru, sakit perut parah, sesak napas, pembengkakan kaki, petechiae (bintik merah kecil pada kulit), atau baru atau mudah memar" dan mendesak mereka untuk mendapatkan jumlah trombosit dan skrining untuk bukti trombositopenia trombositopenia imun.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Gejala di Atas?

Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segeralah hubungi penyedia layanan kesehatan dan segera cari perawatan medis.

Risiko mengembangkan kondisi ini lebih tinggi dalam tiga minggu pertama setelah mendapatkan vaksin dan menurun seiring waktu. Jika kamu menerima vaksin lebih dari tiga minggu lalu, risiko terjadinya pembekuan darah kemungkinan sangat rendah saat ini.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: