Menu

3 Jenis Sayuran Tingkatkan Risiko Kanker Perut, Stop Mengonsumsinya!

26 Januari 2022 12:35 WIB
3 Jenis Sayuran Tingkatkan Risiko Kanker Perut, Stop Mengonsumsinya!

Bawang putih. (Unsplash/Tijana Drndarski)

Pada model hewan, kadar garam yang tinggi juga telah terbukti bertanggung jawab atas kerusakan sel utama yang menyebabkan perkembangan kanker perut. Kesimpulannya, ada bukti kuat bahwa makanan yang diawetkan dengan cara pengasinan, termasuk sayuran yang diawetkan meningkatkan risiko kanker perut bila dikonsumsi.

Khususnya pada sayuran non-tepung, yakni sayuran yang dipisahkan menjadi beberapa kelompok sesuai dengan kandungan pati masing-masing. Berikut ini, beberapa contoh sayuran non-tepung yang sebaiknya kamu hindari jika diawetkan atau diasinkan.

  1. Wortel, bit, lobak dan sayuran berdaun hijau
  2. Sayuran silangan, seperti kubis, pak choy, brokoli, dan selada air
  3. Sayur allium, seperti bawang merah, bawang putih dan daun bawang

Sayuran bertepung seperti kentang, ubi jalar (ubi), singkong (ubi kayu), sagu ubi dan talas mengandung kadar karbohidrat yang lebih tinggi daripada sayuran non-tepung.

Banyak bukti menggambarkan risiko yang terkait dengan pengasinan dan pengawetan makanan. Sebuah studi dalam British Journal of Cancer menemukan bahwa orang yang makan makanan asin secara teratur melipatgandakan risiko kanker perut.

Baca Juga: Bayi 10 Bulan Bisa Makan, Ini Resep Omelet Sayuran Mudah Anti Repot! Moms Mau Coba?

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Mengenali Kanker Sejak Dini dengan Mudah Moms, Cuss Kepoin Sebelum Menyesal!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Noorma Amalia Siregar

Artikel Pilihan