kulit memar (google image/Edited by HerStory)
Salah satu gejala leuimia ternyata memar juga, Moms. Hal ini karena kurangnya keeping darah pada tubuh pengidap leukimia yang berfungsi mengubah darah cair menjadi gumpalan.
Akibatnya darah menjadi lebih encer. Nah, saat konsisi encer inilah yang membuat pengidap leukimia rentan mengalami memar.
Kekurangan keping darah dengan istilah trombositopenia. Penyakit ini terjadi karena keping darah dalam tubuh berada di bawah angka kisaran orang sehat, yakni 150 ribu hingga 450 ribu.
Trombositopenia sendiri muncul karena berbagai hal, mulai dari leukimia, kehamilan, kemoterapi, konsumsi alkohol berlebihan, infeksi virus, hingga anemia. Nah, gejala yang sering muncul yakni timbulnya memar. Hal ini terjadi akibat kondisi darah yang terlalu encer merembes dari pembuluh kapiler.
Moms mungkin terdengar asing saat emndengar penyakit ini. Memang gangguan kesehatan ini sering menyerang orang-orang s=dengan usia lanjut, Moms.
Gejala awalnya muncul memar dengan warna ungu kemerahan di permukaan kulit, tepatnya di bagian tulang kering. Selain itu, beberapa kondisi memar yang muncul juga disertai dengan rasa gatal yang sedikit mengganggu.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.