ilustrasi hamil anggur (Klikdokter/Edited by HerStory)
Hamil anggur yang dikenal dengan istilah kehamilan mola atau mola hidatidosa terjadi ketika sel terur yang sudah dibuahi dan plasenta enggak berkembang secara normal. Akibatnya, sel-sel abnormal tersebut akan membentuk sekumpulan kista yang bentuknya menyerupai anggur.
Mengutip dari Mayo Clinic, kehamilan mola dibagi menjadi dua yaitu kehamilan mola lengkap dan kehamilan mola parsial. Kehamilan mola lengkap terjadi saat jaringan plasenta gak normal dan membengkak, seperti kista yang berisi cairan. Hal ini yang menyebabkan jaringan pada janin gak berkembang.
Sedangkan kehamilan mola parsial, terjadi saat tumbuhnya jaringan plasenta normal dan abnormal secara bersamaan. Oleh karena itu, janin tidak mampu bertahan hidup dan biasanya mengalami keguguran di awal kehamilan.
Kehamilan mola ini tampak normal pada awalnya, tetapi pertumbuhan janin di dalamnya tidak berkembang.
Masih dikutip dari Mayo Clinic, terdapat gejala-gejala tertentu yang bisa menandakan seseorang mengalami kehamilan mola, di antaranya:
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.