Ilustrasi diet nasi. (Freepik/KamranAydinov)
Kita memerlukan karbohidrat dalam tubuh sebagai sumber energi utama. Misalnya dengan mengonsumsi nasi agar kebutuhan energi tercukupi. Di Indonesia sendiri, nasi menjadi salah satu sumber karbohidrat yang umum dikonsumsi masyarakat. Makan pun terasa lebih enak jika dipadupadankan dengan nasi yang hangat.
Tapi, ternyata kebanyakan makan karbohidrat juga bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh lho. Kira-kira apa saja ya? Yuk, simak penjelasan berikut, dilansir dari berbagai sumber, Senin (31/1/2022).
Jika mau berat badan turun, tentu harus memerhatikan asupan makanan, termasuk karbohidrat, protein, dan lemak. Dalam satu gram karbohidrat, terdapat 4 kalori. Jadi, semakin banyak karbohidrat yang kamu makan akan banyak kalori yang masuk dan akan membuat berat badan meningkat.
Bayangkan saja, dalam satu hari kamu mengonsumsi teh berikut dengan gulanya, kopi yang juga menggunakan gula, lalu makan roti sebagai selingan, dan makan siang dengan mie beserta nasi.
Konsumsi banyak karbohidrat khususnya karbohidrat sederhana dan karbohidrat olahan seperti pasta, nasi, kue kering, donat, roti, pizza, dan pasta juga dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.
Dilansir dalam laman Readers Digest, Cassandra Suarez, MS, RDN seorang ahli gizi mengatakan bahwa efek yang paling jelas dari makan terlalu banyak karbohidrat adalah kolesterol. Makan terlalu banyak karbohidrat sederhana dan karbohidrat olahan hingga lebih dari 60 persen total kalori harian, berpotensi meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.