Melalui kuasa hukum Medina Zein, Machi Ahmad mengakui melakukan kekhilafan saat melaporkan Marissya Icha atas dugaan penganiayaan. Selain tanpa didampingi kuasa hukum, Medina Zein juga tak benar-benar mengetahui siapa yang melukainya saat itu. 

"Medina belum lihat tayangan CCTV. Jadi hanya berdasar karena dia merasa ada luka, yang juga itu belum tahu disebabkan oleh siapa. Jadi itu harus dilihat dulu melalui CCTV," ujar Machi Ahmad di Polda Metro Jaya, melansir dari Suara.com.

Oleh karena itu, Medina Zein ingin berdamai dengan Marissya Icha. Mengingat pemeriksaan terhadap laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan Marissya Icha juga sudah dihentikan. 

"Di dunia ini nggak ada yang nggak mungkin. Kalau aku mah orangnya malas ribut ya. Aku berkarir 10 tahun juga nggak pernah ribut sama orang," kata Medina Zein. 

Medina Zein juga berdalih bahwa penyidik Polda Metro Jaya menyarankan dirinya untuk menyelesaikan masalah dengan Marissya secara kekeluargaan. 

"Aku tidak menutup diri untuk berdamai. Tadi penyidik juga bilang kok, damai itu indah. Jadi mau ngapain sih cari ribut di dunia ini?," ujar istri Lukman Azhari.

Sebelumnya, Medina Zein dipolisikan Marissya Icha atas dugaan laporan palsu. Hal ini imbas dari laporan Medina Zein terhadap sang selebgram atas dugaan penganiayaan di tengah proses mediasi. 

Tak hanya laporan palsu, Medina Zein juga diduga melakukan pencemaran nama baik oleh Marissya Icha atas tudingan tersebut. Sehingga dalam laporan Marissya Icha, Medina dikenakan pasal berlapis.

Marissya Icha sendiri sudah membuktikan tuduhan penganiayaan yang dilaporkan Medina Zein tak terbukti. Mengantongi bukti CCTV Polri, Marissya terbukti tak melakukan penganiayaan ke Medina Zein.

Baca Juga: Marissya Icha Sakit Hati Merasa Dicurangi Maju Caleg, Ternyata Sempat Disebut Baperan Oleh Netter: Siapa Sih yang Ajak Dia Main Politik?!

Baca Juga: Sempat Akrab dengan Keluarga Fuji, Marissya Icha Spill tipis-tipis Akui Dilarang Main dengan Thariq Halilintar! Kok Bisa?