Ilustrasi virus Marburg. (Unsplash/Edited by HerStory)
WHO juga mengatakan bahwa 75 persen sumber penyakit menular pada manusia disebabkan oleh hewan liar. Dalam hal ini, virus corona sering ditemukan pada hewan, termasuk kelelawar yang telah diidentifikasi sebagai reservoir alami dari banyak virus corona ini," katanya.
WHO mengatakan sedang bekerja aktif untuk mengatasi virus zoonosis ini. Mereka juga berterima kasih kepada para peneliti China yang telah berbagi hasil penelitiannya tersebut.
Menurut penelitian, virus NeoCov dapat menembus sel manusia dengan cara yang sama seperti virus corona Covid-19.
"Virus NeoCov hanya membutuhkan satu mutasi lagi untuk menjadi virus yang berbahaya bagi manusia," ujar penelitian tersebut.
Virus ini juga terkait erat dengan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS), penyakit virus yang pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi pada tahun 2012.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.