Menu

Moms Kumpul Yuk! Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Bayi Tidur Gak Pakai Bantal, Karena Bisa...

31 Januari 2022 16:30 WIB
Moms Kumpul Yuk! Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Bayi Tidur Gak Pakai Bantal, Karena Bisa...

Ilustrasi bayi sedang tertidur. (Unsplash/Nyana Stoica)

HerStory, Bekasi —

Bantal menjadi salah satu perlengkapan bayi yang gak terlupakan dan harus ada bagi para ibu, khususnya di Indonesia. Bantal bayi juga memiliki banyak pilihan, mulai dari bahan dasar, kegunaan, ukuran hingga bentuk.

Namun, tahukah kamu jika bantal bukanlah kebutuhan untuk bayi baru lahir. Bahkan sebuah penelitian menyarankan agar bayi dijauhkan dari bantal selama dua tahun pertama setelah lahir.

Nah, berikut adalah beberapa alasan mengapa bantal gak perlu bagi bayi, dilansir The Health Site.

1. Bayi kekurangan napas

Jika Anda berpikir tidur dengan disangga di atas bantal akan membantu bayi Anda tidur lebih baik, Anda salah. Kepala lembut bayi bisa tenggelam ke dalam bantal yang dapat meningkatkan kemungkinan mereka mengalami SIDS. Selain itu, lubang hidung kecil bayi bahkan bisa tertutup bantal dan membatasi aliran udara ketika bayi memindahkan kepala dari satu sisi ke sisi lain.

2. Meningkatkan risiko SIDS

Selain kekurangan napas, bantal meningkatkan risiko SIDS atau sindrom kematian bayi mendadak dalam berbagai cara. Ada berbagai jenis bantal yang dijual di pasaran untuk bayi. Misalnya, bantal yang diisi dengan spons atauthermocol beads, yang bisa terlepas tanpa disengaja, itu bisa menyebabkan tersedak. Juga, bantal tapal kuda yang digunakan secara tradisional untuk menopang kepala yang lembut dapat membatasi gerakan pada bayi Anda.

3. Menyebabkan panas berlebih

Sebagian besar bantal bayi memiliki sarung bantal menarik yang biasanya terbuat dari poliester atau kain selain kapas. Ini bisa meningkatkan panas di bawah kepala dan menyebabkan fluktuasi suhu dalam tubuh. Keringat berlebih atau panas akibat sarung bantal dapat menyebabkan kondisi yang disebut hipertermia yang fatal dan mengancam jiwa.

4. Bisa membuat leher terkilir

Kebanyakan bantal bayi berbulu dan tidak rata. Ini sebenarnya bisa sebabkan leher bayi keseleo atau terkilir saat tidur berjam-jam.

5. Kepala datar atau peyang

Tidur di bantal lembut terlalu lama dapat menimbulkan sindrom kepala datar atau peyang pada bayi karena tekanan konstan. Walaupun penting untuk meletakkan bayi telentang untuk mengurangi kejadian SIDS, ini dapat menyebabkan kelainan bentuk struktural di kepala saat menggunakan bantal untuk tidur.

Jadi saat moms belanja perlengkapan bayi, penting untuk mengutamakan hal lainnya daripada memberi aneka ragam bantal yang sebenarnya belum ia butuhkan.

Baca Juga: Sssttt! Cuma Modal Bantal saat Bercinta Bisa Bikin Istri Puas dan Kelojotan Lho! PakSu Wajib Tahu Nih Caranya!

Baca Juga: Cuma Modal Bantal Bisa Bikin Istri Kelojotan di Ranjang, Dads Wajib Tahu Nih Gimana Caranya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya