Ilustrasi perceraian. (Pinterest/freepik)
Berdasarkan penelitian, masalah biasanya muncul pada tahun ke-5 kehidupan keluarga. Selama kurun waktu tersebut, anak-anak masih kecil dan menuntut banyak pengasuhan. Ini sangat sulit untuk digabungkan dengan pekerjaan, rumah tangga, dan masalah sehari-hari lainnya. Setelah 5 tahun bersama, pasangan mulai memikirkan perceraian. Oleh sebab itu, tahun ini diyakini akan menjadi tahun tersulit.
Jika pasangan tetap bersama setelah 5 tahun menikah, ada tahun terberat lain yang mungkin akan dihadapi. Ya, ini adalah tahun ke-7 kehidupan keluarga. Para ahli dibidang pernikahan menyebut usia 7 tahun pernikahan sebagai "tembok".
Di usia pernikahan ke-7 kehidupan keluarga menjadi rutinitas, namun di sisi lain ada juga masalah keuangan, masalah pengasuhan anak, dan pertengkaran tentang berbagi tanggung jawab rumah tangga. Tahun ke-7 adalah periode yang sangat rumit. Jika pasangan berhasil melewatinya bergandengan tangan, maka pernikahan yang kuat dan bahagia akan menanti mereka.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: