Menu

Alih-alih Mencegah Omicron, Kelamaan Berjemur Justru Bisa Membahayakan...

10 Februari 2022 20:25 WIB
Alih-alih Mencegah Omicron, Kelamaan Berjemur Justru Bisa Membahayakan...

Ilustrasi mencegah kanker kulit dengan menggunakan tabir surya dan topi. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Saat wabah Covid-19 merebak di seluruh penjuru dunia, para pakar kesehatan pun menyarankan untuk berjemur di pagi hari. Akhirnya orang-orang pun melakukan hal itu untuk mencegah virus Covid-19, termasuk varian Omicron yang saat ini masih meningkat.

Alih-alih mencegah varian Omicron, berjemur terlalu lama justru memberikan dampak buruk pada kesehatan, lho Moms. Ya, ini karena paparan sinar ultraviolet (UV) di bawah sinar matahari  bisa merusak sel-sel di tubuh.

Nah, seiring bertambahnya waktu, sejumlah kecil kerusakan akibat sinar matahari pun akan menumpuk dan efeknya bisa menyebabkan kanker kulit atau melanoma. 

Melansir dari Net Doctor, Kamis (10/2/2022), saat kamu berjemur di bawah sinar matahari terlalu lama, efeknya bisa menciptakan pigmen berwarna cokelat. Efek ini disebut melanin untuk melindungi dari sinar UV. Selain itu, pigmen ini bisa menjadi bukti dari kerusakan kulit.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Sri Handari