Menu

Alih-alih Mencegah Omicron, Kelamaan Berjemur Justru Bisa Membahayakan...

10 Februari 2022 20:25 WIB
Alih-alih Mencegah Omicron, Kelamaan Berjemur Justru Bisa Membahayakan...

Ilustrasi mencegah kanker kulit dengan menggunakan tabir surya dan topi. (Pinterest/Freepik)

Selain itu, berjemuur di bawah sinar matahari juga berisiko besar terbakar sinar matahari. Hall ini memberikan efek menyakitkan dan menyebabkan lecet parah di kulit.

Efek yang lainnya, kulit juga akan mengalami ruam panas, yang ditandai dengan benjolan merah yang gatal, kelelahan karena panas, kram otot, lemas, sakit kepala, pusing, dan masih banyak lagi.

Lantas, berapa lama waktu ideal untuk berjemur?

Berjemur di bawah terik sinar matahari idealnya dilakukan dalam waktu yang singkat, yaitu 15 sampai 30 menit. Selain itu, sebaiknya jangan berjemur di bawah terik sinar matahari mulai pukul 11 siang hingga 3 sore.

Ini karena sinar matahari dalam jam-jam tersebut bisa memicu efek terbakar pada kulit dan berbahaya untuk kesehatan kulit.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Sri Handari

Artikel Pilihan