Terong (canstockphoto/Edited by HerStory)
Moms mungkin tak asing lagi dengan terong, karena makanan ini banyak disukai orang. Apalagi saat terong diolah menjadi sayur asam, sayur lodeh, tumis terong, hingga lalapan.
Selain rasanya yang lezat, terong mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, B kompleks, C, E, dan K. Terung juga mengandung zat besi, antosianin, ellagic acid, phycocyanian.
Mengonsumsi terong memang tak ada larangannya. Hanya saja, kalau kamu mengonsumsinya secara berlebihan bisa mengakibatkan masalah pada pencernaanmu. Bahkan, mengonsumsi terong berlebihan akan berdampak, pada:
Terung juga mengandung oksalat yang dipercaya bisa membentuk batu ginjal. Nah, terlalu berlebihan mengonsumsi terung dapat menyebabkan batu ginjal. Selain itu juga dapat menyebabkan cedera ginjal akut hingga gagal ginjal.
Terung adalah bagian dari keluarga nightshade dan mengandung alkaloid, termasuk solanine yang bisa menjadi racun. Kandungan alkaloid dapat menyebabkan gejala seperti terbakar di tenggorokan, mual, muntah, dan aritmia jantung.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.