Menu

7 Cara Orang Tua di Jepang Menyiasati Anak yang Susah Makan, Patut Dicoba Nih Moms!

15 Februari 2022 17:40 WIB
7 Cara Orang Tua di Jepang Menyiasati Anak yang Susah Makan, Patut Dicoba Nih Moms!

Ilustrasi anak sedang makan sayuran. (Freepik/pvproductions)

4. Karakter lucu dalam menghias makanan

Urusan menghias makanan ibu-ibu di Jepang jagonya. Seperti kita ketahui bahwa sering orang tua membuatkan bekal anaknya dengan makanan bento atau makanan yang dihias agar anak lahap untuk memakannya. 

Nasi putih dibentuk Hello Kitty, wortel oranye yang diiris tipis memanjang dibentuk kumis, brokoli hijau yang hanya ditumis sebentar dijadikan rambut, ayam goreng saus kecap, sosis goreng warna merah dan buah pir yang diiris. Sebuah kombinasi warna yang menarik. Cara orang Jepang siasati anak susah makan ini tentu efektif. Sebab, cara ini akan menggugah selera anak yang susah makan sekalipun. Meski tidak secantik buatan ibu Jepang, ada baiknya jika kita diterapkan kepada anak.

5. Membuat makanan sekali “Hap"

Sekali hap yang dimaksudkan adalah membuat makanan untuk anak dengan satu suapan. Misalnya nasi yang dibuat bulat-bulat kecil agar sekali makan. Memotong ayam, sosis, dan buah juga seukuran nasi. Dengan cara ini anak akan memakan dengan sekali suap. Jumlah makanan anak juga dapat disesuaikan dengan usia dan mempertimbangkan kalorinya, atau bisa juga tanya kepada anak. Mau makan sedang atau banyak. 

6. Memilih menu dan masak bersama

Memasak bersama ketika ada momen spesial. Terlebih dahulu menanyakan kepada anak ingin dimasakkan apa. Kemudian bisa juga memasak bersama agar lahap ketika menyantapnya, karena telah membuat masakannya dengan susah payah. Yang terpenting adalah kebersamaannya.

Gak hanya saat momen spesial saja, ibu juga bisa membuat menu masakan keluarga pada saat weekend dan hari biasa. Cara ini efektif untuk menambah nafsu makan anak, karena dengan menu makanan yang dia sukai akan membuat makannya lahap

7. Mencontohkan dengan makan bersama

Makan bersama memang menjadi momen sehari-hari yang ditunggu dalam sebuah keluarga. Susahnya bertemu saat makan siang, kadang membuat keluarga Jepang berusaha untuk sarapan dan makan malam bersama. Tetapi, kadang hal ini pun sulit terwujud karena kesibukan pagi hari dan lemburnya Ayah pada malam hari. Akhir pekan lah yang kadang ditunggu-tunggu.

Saat makan bersama ajarkan anak untuk menghabiskan makanannya. Ceritakan juga bahwa pada sebutir nasi terdapat jerih payah susahnya petani untuk menanam padi. Jadi selain mengajarkan cara makan, orang tua juga memberikan pengetahuan kepada anak. Orang tua di Jepang sangat mengajari anaknya untuk menghargai orang lain dan jasanya. Sebelum dan sesudah makan mereka selalu berterima kasih atas nikmat makan yang telah diberikan.

Baca Juga: Mau ke Jepang Gratis, Ikutan Gindaco Top Spender Goes to Japan Yuk, Ini Syarat dan Ketentuannya Beauty!

Baca Juga: Momen Makan Makin Happy, Ini 3 Rekomendasi Baby Chair untuk MPASI yang Bisa Banyak Posisi! Pilih yang Mana Nih Moms?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan