Ilustrasi rumah. (Unsplash/Kara Eads)
Kapuk dihasilkan dari biji kapuk. Serat jenis ini kebanyakan digunakan sebagai pengisi bantal, guling, atau kasur. Kapuk menjadi populer dalam isian peralatan tidur karena mudah melepaskan panas, empuk, lentur, lembut, dan mudah kering jika basah.
Ada sejumlah pendapat kalau kayu juga temasuk dalam jenis serat. Sebab, jika diperhatikan baik-baik, deskripsi serat dapat juga berlaku untuk kayu. Bahkan ada beberapa jenis kayu yang sangat elastis hingga menyerupai tali. Tetapi kayu bisa juga menjadi bahan sendiri yang tak sama dengan serat.
Secara umum kayu mempunyai sifat yang kaku, mudah dibentuk, tahan lama, dan termasuk isolator panas serta listrik yang baik. Kayu dapat menjadi keras karena adanya akumulasi selusosa dan lignin. Keduanya adalah zat yang membuat kayu bisa keras. Kayu sebenarnya memiliki banyak sekali jenis, dan manusia hampir menggunakan semua jenis kayu untuk mempermudah kehidupan.
Berdasarkan beberapa sifatnya, kayu tak hanya dijadikan sebagai bahan atau alat tambahan bagi manusia. Manusia juga menjadikan kayu sebagai alat ekspresi dan seni, karena salah satu sifat kayu adalah mudah di bentuk sehingga tercipta patung dan ukiran kayu.
Selain itu, karena ketahanan dan ketersediannya, kayu juga dijadikan perabotan rumah tangga seperti kursi dan meja. Karena walaupun kayu kuat, tetapi bobotnya cukup ringan dan mampu menahan beban yang cukup banyak.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.